Gambar CT-scan piranha Serrasalmus medinai. Kredit: Universitas Washington
TEMPO.CO, Jakarta - Piranha terkenal karena giginya yang tajam, tapi sebuah penelitian baru terhadap ikan berbahaya itu telah mengejutkan para peneliti. Penelitian mencatat bahwa ikan omnivora itu mampu meregenerasi barisan gigi secara bersamaan.
Gigi juga saling bertautan, yang membuat mereka bertindak sebagai satu unit. "Gigi membentuk baterai padat yang terkunci bersama, dan mereka semua hilang sekaligus di satu sisi wajah," ujar salah satu penulis penelitian, Adam Summers, dikutip Fox News, Rabu, 16 Oktober 2019.
Menurut Summers, gigi baru memakai gigi lama sebagai 'topi' sampai mereka siap untuk meledak. Jadi, piranha tidak pernah ompong meskipun mereka terus-menerus mengganti gigi kusam dengan yang tajam dan baru.
Piranha meregenerasi gigi mereka beberapa kali sepanjang hidup mereka. "Saya pikir kami menemukan solusi untuk masalah yang sudah jelas, tapi tidak ada yang mengartikulasikan sebelumnya," kata Summers.
Para peneliti menggunakan CT scan untuk membuat pengamatan. Penemuan itu ditulis oleh Matthew Kolmann. Dengan gigi yang saling bertautan, ikan beralih dari memiliki satu gigi tajam yang dapat memecahkan kacang atau memotong daging menjadi seluruh kekuatan gigi.
"Di antara piranha dan pacus ada banyak perbedaan dalam cara gigi terkunci bersama, dan tampaknya berhubungan dengan bagaimana gigi digunakan," kata rekan penulis lain, Karly Cohen.
