Pakar LIPI Sebut Persoalan Utama Pendidikan adalah Kurikulum

Kamis, 7 November 2019 16:26 WIB

Ilustrasi anak siswa Sekolah Dasar (SD). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti LIPI Anggi Afriansyah menyatakan bahwa persoalan utama pendidikan di Indonesia adalah kurikulum. Anggi mengaku sepakat dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarin yang ingin merombak kurikulum pendidikan.

"Persoalan utama di pendidikan itu adalah tentang rumitnya kurikulum. Kalau bicara pendidikan, Indonesia mengalami perubahan berulang mengenai kurikulum, ada KTSP sampai sekarang Kurikulum 13," ujar Anggi kepada Tempo melalui sambungan telepon, Rabu, 6 November 2019.

Sebelumnya, Nadiem diminta oleh Presiden Jokowi agar reformasi besar-besaran dilakukan di lingkup Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Saya juga minta agar kita semuanya mendukung reformasi besar-besaran di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan juga di Kemenag,” kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas Penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Kantor Presiden Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019.

Anggi mengatakan, kurikulum di Indonesia tidak memperhatikan kualitas kondisi sosial dan keberagaman di Indonesia.

"Padahal itu amanat UU Sisdiknas yang harusnya berprinsip tidak diskriminatif. Tapi kenyataan tidak ada penerapan seperti itu," tutur Anggi.

Kemudian, Anggi melanjutkan, kondisi guru juga tidak sepenuhnya mendidik peserta didik, karena dibebankan untuk membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). "Jadi mau mengajar membuat RPP dulu, padahal ketika mengajar, RPP-nya tidak digunakan semuanya. Jadi tidak hanya bicara satu sisi saja," kata Anggi.

Menurut Anggi Mendikbud tidak bisa membangun pendidikan sendiri, tapi harus bekerja sama dengan Pemda. Kurukulim itu masuk di Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) khususnya Bab X tentang Kurikulum pasal 36, 37, dan 38. "Harus juga bekerja sama dengan Pemda yang punya wewenang juga mengenai infrastruktur," lanjutnya.

Anggi berharap Nadiem bisa membawa sesuatu yang baru di Indonesia. "Karena merombak kurikulum adalah terobosan dari presiden. Dan Nadiem kan bukan orang yang berasal dari ekosistem pendidikan, tapi diharapkan membawa hal baru, tapi kembali lagi bahwa Indonesia itu beragam, sehingga harus melihat aspek keberagaman itu," kata Anggi.

Dan yang terpenting, Anggi berujar, jangan sampai terjebak dengan pola pikir mengenai pendidikan yang siap menciptakan peserta didik untuk kerja, tapi harus diperhatikan juga dari segi sosial impact-nya.

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

2 jam lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

14 jam lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

17 jam lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

6 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

8 hari lalu

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.

Baca Selengkapnya

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

10 hari lalu

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

10 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

11 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

11 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

15 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya