Menteri Riset: Kita Perlu Strategi Imitasi untuk Maju, Maksudnya?

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 10 November 2019 14:22 WIB

Bambang Brodjonegoro tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan Indonesia perlu melakukan strategi imitasi atau meniru berbagai teknologi dan inovasi yang dihasilkan oleh negara maju seperti yang pernah dilakukan Korea Selatan.

"Tidak ada salahnya kita meniru atau mengadaptasi model Korea Selatan yang disebut sebagai From Imitation to Innovation atau dari imitasi ke inovasi," kata dia saat menyampaikan orasi ilmiah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Minggu, 10 November 2019.

Strategi tersebut telah lebih dulu dilakukan oleh Korea Selatan sehingga kini mampu menjadi salah satu negara maju di Asia yang bisa bersaing dengan negara maju lainnya di dunia.

Padahal pada 1950-an Korea Selatan termasuk salah satu negara termiskin di Asia bersama Indonesia. Namun, hanya butuh sekitar 40 tahun Korea Selatan dapat menjadi negara maju.

"Artinya kita masih tertinggal dengan Korea Selatan dan dibutuhkan strategi untuk meningkatkan status Indonesia agar bisa bersaing dengan negara lain," katanya.

Secara umum, kemajuan suatu negara dapat dilakukan dengan menggencarkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi. Oleh karena itu, Indonesia dianggap butuh menerapkan strategi From Imitation to Innovation jika ingin maju.

Hanya saja, lanjut dia, setelah meniru kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi negara maju, Indonesia harus terus berkembang dan belajar sehingga tidak berhenti di tahap itu saja.

"Kita tidak boleh menjadi peniru atau mengimitasi terus menerus tapi harus berubah menjadi inovator," ujarnya.

Selain itu, perkembangan teknologi yang begitu cepat mengakibatkan pula perubahan dalam berbagai aspek, termasuk industri yang berkembang saat ini dan di masa datang adalah industri 4.0.

Teknologi-teknologi yang akan banyak berkembang dalam industri 4.0 antara lain artificial intelligent, internet of things, augmented reality, advanced robotic dan 3D printing.

Revolusi Industri 4.0 ini memungkinkan perkembangan ekonomi baru yang berbasis digital sekaligus melahirkan perubahan atau inovasi disruptif.

Berita terkait

Profil Bukit Algoritma, Proyek Kebanggaan Budiman Sudjatmiko yang Kini Mangkrak

24 Agustus 2023

Profil Bukit Algoritma, Proyek Kebanggaan Budiman Sudjatmiko yang Kini Mangkrak

Simak profil lengkap Bukit Algoritma, proyek kebanggaan Budiman Sudjatmiko yang rencananya memiliki konsep mirip Silicon Valley di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Kampus Baru ASTRAtech Diresmikan, Direktur Astra: Bentuk Nyata Pendidikan di Era Industri 4.0

22 Mei 2023

Kampus Baru ASTRAtech Diresmikan, Direktur Astra: Bentuk Nyata Pendidikan di Era Industri 4.0

Astra melalui Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) meresmikan kampus baru ASTRAtech, institusi pendidikan tinggi vokasi berorientasi industri.

Baca Selengkapnya

241 Mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe Raih Cum Laude

22 Oktober 2022

241 Mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe Raih Cum Laude

Wisuda mahasiswa angkatan ke-35 tahun ini berjumlah 993 lulusan, terdiri 925 lulusan tahun akademik 2021/2022 dan 68 lulusan TA 2020/2021.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Televisi Siaran Digital: Tidak ada Revolusi Industri 4.0 tanpa Analog Switch Off atau ASO

12 Agustus 2022

Asosiasi Televisi Siaran Digital: Tidak ada Revolusi Industri 4.0 tanpa Analog Switch Off atau ASO

ATSD: Pemerintah menggaungkan revolusi industri 4.0, tapi jika analog switch off (ASO) tidak dilakukan, revolusi industri 4.0 tak akan pernah terjadi

Baca Selengkapnya

XL Axiata Kembali Gelar Akademi Madrasah Digital, Siswa Bikin Solusi IoT

2 Juni 2022

XL Axiata Kembali Gelar Akademi Madrasah Digital, Siswa Bikin Solusi IoT

Program ini dirancang untuk menyiapkan generasi muda dari berbagai madrasah di Indonesia untuk lebih siap menghadapi era revolusi industri 4.0

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sebut Dunia Hadapi 4 Masalah Saat Ini

1 Maret 2022

Presiden Jokowi Sebut Dunia Hadapi 4 Masalah Saat Ini

Presiden Jokowi menilai dunia saat ini menghadapi empat masalah yang dipicu oleh Perang Rusia Ukraina, pandemi Covid-19 dan revolusi industri 4.0.

Baca Selengkapnya

Pemuda Pendiri Startup Akan Bahas Teknologi Digital pada KTT Y20

30 Januari 2022

Pemuda Pendiri Startup Akan Bahas Teknologi Digital pada KTT Y20

Pemuda yang berkecimpung pada startup dilibatkan pada diskusi KTT Y20 guna membahas teknologi yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

True QuadPlay Solusi Terpadu untuk Layanan Broadband Terkini

27 November 2021

True QuadPlay Solusi Terpadu untuk Layanan Broadband Terkini

True QuadPlay Solusi Terpadu untuk Layanan Broadband Terkini

Baca Selengkapnya

Digitalisasi Koperasi dan UMKM Penting untuk Modernisasi Ekonomi Indonesia

13 November 2021

Digitalisasi Koperasi dan UMKM Penting untuk Modernisasi Ekonomi Indonesia

Menkop UKM Teten Masduki mengatakan digitalisasi koperasi dan UMKM Indonesia sejalan dengan Revolusi Industri 4.0 agar ekonomi lebih modern

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek: Kampus Cerdas Baru Wacana, Belum Bangun Platform

5 September 2021

Kemendikbudristek: Kampus Cerdas Baru Wacana, Belum Bangun Platform

Lewat program-program smart campus, diharapkan kampus menjadi pelopor yang membangun lingkungan cerdas.

Baca Selengkapnya