Rilis Tanpa Layanan Google, Ini Cara Huawei Kenalkan Mate 30 Pro

Jumat, 15 November 2019 00:05 WIB

Peraga memamerkan Huawei Mate 30 Pro dalam peluncuran di Jakarta, Kamis, 14 November 2019. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia Lo Khing Seng menjelaskan strategi Huawei untuk memasarkan smartphone terbarunya di Indonesia Huawei Mate 30 Pro. Ponsel terbaru itu hadir tanpa Google Mobile Service dan tidak bisa mengakses aplikasi Google apapun.

"Kita akan ngomong jujur ke konsumen bahwa Huawei ada di kondisi seperti ini. Solusi sementara apa yang bisa kita berikan sebenarnya ada, misalnya WhatsApp oke bisa," ujar Khing Seng di Jakarta, Kamis, 14 November 2019.

Huawei Mate 30 Pro akan mulai preorder pada 15-22 November 2019 dengan harga Rp 12,499 juta. Selama masa preorder, konsumen akan mendapatkan Huawei Freelace dan Huawei Silicon Case seharga Rp 1,3 juta.

Huawei juga memberikan tambahan 1 tahun garansi dan layar mendapatkan garansi 3 bulan senilai Rp 600 ribu, serta menyediakan fasilitas trade in dengan tambahan nilai Rp 1 juta untuk ponsel yang ditukarkan, dan ada juga Huawei Cupon Rp 300 ribu.

"Kemudian aplikasi ojek online juga ada beberapa yang sudah jalan tapi memang belum sempurna, mapnya masih gelap. Tapi dalam waktu cepat kita akan meng-uptodate hal tersebut," tutur Khing Seng. "Perubahan yang tiba-tiba ini memang hal yang harus kita antisipasi dengan persiapan yang lebih berat."

Huawei Mate 30 Pro memiliki layar OLED Flex berukuran 6,53 inci dengan resolusi 2400 x 1176 dan rasio aspek 18,4: 9. Di bagian belakang, Mate 30 Pro mengusung quad camera system dengan 40MP Cine Camera, 40MP SuperSensing Camera, 8MP Telephoto Camera, dan satu 3D Depth Sensing Camera.

"Kita kerja keras untuk bagaimana bisa berkolaborasi mengajak apps lokal di Indonesia mau segera beradaptasi. Nah tapi saya rasa 80-90 persen itu ada alternatif, mungkin itu ada hal-hal yang menggantikan kebiasaan dan digantikan dengan yang lain, itu memang tidak gampang," kata Khing Seng.

Khing melanjutkan, saat konsumen membeli Huawei Mate 30 Pro, Huawei akan membuka kondisi smartphone itu apa adanya, supaya konsumen tahu. Jadi Huawei tidak hanya menawarkan ponsel untuk dibeli.

"Karena memang Huawei Mate 30 Pro memiliki teknologi yang bagus beritanya, tapi untuk isu dengan Google kita mau membuka secara transparan sampai di mana kita sudah beradaptasi, apa yang bisa, apa yang enggak, kita mau terbuka," ujar Khing Seng. "Kita enggak mau membuat konsumen sudah beli malah menyesal, kita menghindari itu."

Huawei Mate 30 Pro disenjatai dengan chip Kirin 990, kapasitas RAM 8 GB dan memori internal 256 GB. Smartphone ini juga sudah mendapatkan sertifikasi IP68 yang membuat ponsel tahan percikan air dan debu. Di Indonesia, smartphone ini hadir dengan warna space silver.

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

8 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.

Baca Selengkapnya

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.

Baca Selengkapnya