Menristek Ungkap Penghambat Riset dan Inovasi di Indonesia

Rabu, 20 November 2019 14:53 WIB

Menteri Riset dan Teknologo/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro menjelaskan bagaimana bentuk BRIN di Jakarta, Rabu, 13 November 2019. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro menjelaskan bagaimana pola kolaborasi riset dengan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) atau lembaga lain agar penelitian yang dilakukan tidak tumpang tindih.

“Justru yang akan kita dorong adalah sinkronisasi, sehingga setiap pihak jelas apa yang harus menjadi fokus dan apa yang dikerjakan itu sudah jalan dengan prioritas riset nasional,” ujar Bambang di Gedung BPPT II, Jakarta Pusat, Selasa, 19 November 2019.

Beberapa hal yang menghambat riset dan inovasi di Indonesia adalah koordinasi antarlembaga yang kurang dan berdampak pada terhambatnya riset.

Dalam peraturan baru, Undang-Undang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (UU Sisnas Iptek), disebutkan adanya lembaga Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pengkajian dan Penerapan atau Litbangjirap. Lembaga tersebut diharapkan bisa menjadi invensi dan inovasi yang bermanfaat bagi industri dan masyarakat.

“Justru ini tugas kami sebagai Ristek/BRIN untuk memastikan tidak ada lagi tumpang tindih riset baik antarkementerian dan lembaga atau LPNK maupun perguruan tinggi,” kata Bambang.

Advertising
Advertising

Menristekdikti periode sebelumnya, Mohamad Nasir, telah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk menghadirkan BRIN yang bisa difungsikan sebagai pimpinan dari lembaga riset.

“Nantinya ini (BRIN) keputusan presiden. Dari badan ini nanti akan mengkoordinasi, mengsinkronisasi dan mengeksekusi semua lembaga riset dan yang ada di kementerian dan lainnya,” tutur Nasir 30 Juli 2019 lalu. "Semua inovasi harus link dengan industri, bukan lagi dengan supply side, tapi harus kita lihat dari demand side. Industri butuh apa, kita harus lakukan itu."

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

4 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

10 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

12 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

45 hari lalu

Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

49 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia

Baca Selengkapnya

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

50 hari lalu

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

50 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

50 hari lalu

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut

Baca Selengkapnya

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

51 hari lalu

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.

Baca Selengkapnya