Tantangan Ibu Kota Baru: Tanpa Sentra Pangan dan Industri

Sabtu, 30 November 2019 00:10 WIB

Rancangan konsep Ibu Kota baru di Kalimantan. Foto: Dok. Kementerian PUPR

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut Ketua Umum Koalisi Kependudukan Indonesia Sonny Harry B. Harmadi pemindahan ibu kota harus segara disiapkan dengan konsep pemberdayaan masyarakat dan berkelanjutan. Namun, Sonny menjelaskan bahwa akan ada beberapa tantangan, salah satunya menyiapkan masyarakat.

“Bagaimana cara menyiapkan masyarakatnya dari mulai tahapan prakonstruksi, konstruksi sampai pengisian dari ibu kota negara baru. Yang menjadi tantangan adalah calon ibu kota baru tidak dikelilingi oleh sentra produksi pangan dan industri manufaktur,” ujar Sonny di Gedung LIPI, Kamis, 28 November 2019.

Pada Agustus 2019 lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan bahwa ibu kota negara Republik Indonesia akan dipindahkan dari Jakarta ke sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Pemerintah dikabarkan sudah memiliki lahan seluas 180 ribu hektare di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.

Pasalnya, Sonny melanjutkan, Jabodetabek dikelilingi sentra produksi pangan, juga dikelilingi sentra industri manufaktur, sedangkan ibu kota baru tidak, sehingga pemerintah juga harus mempersiapkan dengan baik aksesibilitasnya.

“Jalur logistik untuk menuju ibu kota negara yang baru harus ada. Yang harus dilakukan adalah mempersiapkan wilayah sekelilingnya sebagai wilayah sentra produksi pangan dan sentra industri manufaktur,” kata Sonny yang juga Staf Pengajar Tetap FEUI.

Advertising
Advertising

Jadi, Sonny menambahkan, jika ingin berhasil mencapai tujuan pemindahan ibu kota, sebagai prasyarat Indonesia sentris, maka harus betul-betul pembangunannya berjalan dengan baik dan memberi efek bagi pembangunan Indonesia timur. “Itu syaratnya,” tutur Sonny.

Sebagai orang yang memahami ekonomi regional, Sonny menjelaskan, tahap awal pembangunan ibu kota baru akan terjadi situasi yang namanya backwash effect atau efek penyebaran pembangunan dari pusat pertumbuhan ke daerah sekitarnya (tetangga). Bahkan meski sekalipun belum ditentukan wilayah, nama, statusnya provinsi atau bukan, daerah otonom atau bukan.

“Itu memang masih dibahas dengan Bappenas, tapi backwash effect-nya akan tetap terjadi. Jadi wilayah di sekeliling ibu kota negara ini akan mengalami mobilisasi sumber daya keluar. Karena untuk memenuhi kebutuhan di ibu kota negara baru,” lanjut Sonny.

Sonny juga menyebutkan dampak bagi wilayah lain seperti kabupaten atau kota di sekitar Kalimantan Timur akan mengalami berkurangnya sumber dayanya. Menurut Sonny, ini perlu diantisipasi dengan baik, karena pada saat kemajuan ibu kota baru justru bisa menciptakan kemunduran di wilayah sekitarnya.

Berita terkait

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

8 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

8 hari lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

8 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

8 hari lalu

Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono buka suara soal peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap keenam di ibu kota baru itu dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

11 hari lalu

Ibu Kota Haiti Diserang Geng Bersenjata Jelang Transisi Pemerintahan

Geng-geng bersenjata melancarkan serangan baru di beberapa bagian ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menjelang pelantikan pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

11 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya