Situs Arkeologi di Danau Sentani Akan Jadi Destinasi Wisata PON

Minggu, 8 Desember 2019 07:01 WIB

Arkeolog Balai Arkeologi Papua memeriksa menhir yang ditemukan di Bukit Yomokho, dekat Danau Sentani, Jayapura, Oktober 2019. Daerah ini diduga hunian prasejarah dari zaman neolitik sampai megalitik. (Dok. Hari Suroto/Balar Papua)

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa situs arkeologi yang ditemukan di kawasan Danau Sentani, di Kampung Dondai, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua, akan dijadikan destinasi wisata untuk para atlet peserta Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua 2020.

“Kami masih bingung di Papua, karena sedikitnya destinasi wisata di Papua untuk peserta PON. Kawasan Danau Sentani kaya akan situs arkeologi terutama situs megalitik,” ujar arkeolog dari Balai Arkeologi Papua Hari Suroto kepada Tempo, Jumat malam, 6 Desember 2019.

Hari merupakan ketua dari penelitian arkeologi di kawasan Danau Sentani, dengan beranggotakan delapan peneliti, yaitu Gusti Made Sudarmika, Bambang Budi Otomo, Paul Yaam, Elvis Kabey, Eni Lestari, Irmawati, Esau Ohee dan Cory Ohee. Tim menemukan Situs Yomokho di Kampung Dondai, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, yang merupakan kawasan Danau Sentani bagian barat.

Penelitian Hari berjudul “Identifikasi Jejak Hunian Awal Prasejarah di Kawasan Danau Sentani Bagian Barat,” dan menjadi salah satu dari enam penelitian terbaik dari 118 penelitian dari 10 balai arkeologi dan satu pusat penelitian arkeologi nasional tahun 2019.

“Situs-situs arkeologi ini dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata bagi peserta PON 2020. Situs-situs ini yaitu Situs Koning U Nibie dengan temuan lumpang batu, Situs Dondai dengan temuan menhir dan papan batu, Situs Warakho dengan tinggalan arkeologi berupa papan batu,” kata Hari.

Advertising
Advertising

Hari juga menyampaikan hal tersebut dalam presentasinya di Seminar Penelitian Arkeologi Terbaik se-Indonesia 2019 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis, 5 Desember 2019.

Selain itu, Hari melanjutkan, hasil penelitian arkeologi tahun sebelumnya yaitu situs lumpang batu di Kampung Ayapo, Situs Megalitik Tutari, Situs Yomokho, juga berpotensi sebagai destinasi wisata. “Tinggal mengemasnya lebih baik lagi, yaitu dengan memperbaiki fasilitas-fasilitas pendukung seperti toilet, pemasangan papan informasi situs,” kata Hari. “Serta pelatihan bagi penjaga situs atau pemandu.”

Menurutnya, agar bisa tercapai, semua pihak harus bekerja sama dan saling mendukung, baik dari dinas terkait, tokoh adat, tokoh masyarakat dan pemilik tanah ulayat situs.

"Masyarakat sekitar situs juga perlu dilibatkan, yaitu dengan menggali potensi ekonomi kreatif setempat, seperti kerajinan noken, lukisan kulit kayu, kerajinan miniatur perahu tradisional Sentani, kerajinan ukiran Sentani, serta kuliner tradisional Sentani," tambahnya.

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

12 jam lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

1 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

2 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

2 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

2 hari lalu

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

Achmad Fauzi berhasil mengubah daerah sampah menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

4 hari lalu

Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

4 hari lalu

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal

Baca Selengkapnya

7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

4 hari lalu

7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani

Baca Selengkapnya

Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

5 hari lalu

Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

Kabupaten Sumedang menyediakan berbagai kebutuhan wisata, terutama dengan keunggulan panorama alamnya yang indah.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

9 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya