Jokowi: Rancangan Ibu Kota Baru Harus Menjaga Habitat Bekantan

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 24 Desember 2019 20:38 WIB

Bekantan. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi mengatakan, rancangan ibu kota baru harus mempertimbangkan penjagaan lingkungan hidup seperti habitat bekantan. Karena itu, survei lapangan secara langsung oleh pemenang sayembara rancangan tata kota ibu kota baru penting dilakukan.

"Survei lapangan diperlukan untuk memastikan rancangan ibu kota telah sesuai rencana lokasi pembangunan prasarana dasar seperti bendungan Sepaku Semoi yang akan dibangun pada 2020, serta jalan dan drainase pada areal seluas 4.000-6.000 hektare. Juga mempertimbangkan lingkungan sekitar, seperti habitat bekantan, binatang dilindungi, yang menghuni hutan sekitar Teluk Balikpapan," kata Jokowi dalam akun Instagramnya @jokowi, Selasa, 24 Desember 2019.

Presiden menilai gagasan desain ibu kota negara bertema "Nagara Rimba Nusa" yang telah memenangkan kompetisi itu memiliki karakter kota yang berbeda dengan ibu kota baru negara lain.

Menurut Jokowi, pemerintah akan mengajak tiga pemenang untuk berkunjung ke lokasi ibu kota baru yang terletak di antara Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Hal itu dilakukan untuk penyesuaian dan persiapan penyusunan "detail design" yang rencananya dimulai pada 2020.

"Gagasannya tidak hanya baik, tapi juga punya pembeda dengan negara-negara lain," kata Jokowi.

Selain itu, dalam unggahan sebelumnya, Jokowi menjelaskan rancangan bertema "Nagara Rimba Nusa" yang didesain oleh Urban+ telah meraih juara.

Lalu rancangan bertema "The Infinite City" sebagai pemenang kedua dan tema "Kota Seribu Galur" sebagai pemenang ketiga.

"Dengan terpilihnya para pemenang sayembara desain ibu kota negara, kita telah memiliki bayangan tentang bagaimana rupa ibu kota kita sekian tahun mendatang. Kita akan memulai suatu pekerjaan besar dan mengawali sejarah yaitu memindahkan ibu kota Negara Republik Indonesia," kata Presiden.

Pemerintah terus mempersiapkan rencana pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur dengan memperhatikan segala aspek termasuk lingkungan hidup, yakni dengan merekomendasikan jalan layang untuk memberikan jalur wilayah jelajah satwa endemik.

Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, rencana pembangunan ibu kota akan memperhatikan pergerakan satwa endemik di wilayah jelajahnya.

Jika ada akses jalan di kawasan tersebut, pemerintah akan membangun jalan layang atau "under pass" sehingga habitat orangutan atau bekantan tidak terganggu.

Berita terkait

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

2 hari lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

3 hari lalu

Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono buka suara soal peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap keenam di ibu kota baru itu dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

5 hari lalu

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

Jokowi berharap produksi komoditas jagung dapat terus meningkat sehingga mengurangi impor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

6 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dianalogikan sebagai Bandung Bondowoso saat Bangun IKN, Respons PUPR?

6 hari lalu

Dianalogikan sebagai Bandung Bondowoso saat Bangun IKN, Respons PUPR?

Kementerian PUPR memastikan pihaknya idak bekerja terburu-buru dalam membangun IKN.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

8 hari lalu

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

Tony Blair menjelaskan, Uni Emirat Arab (UAE) berencana untuk investasi panel surya di IKN. Investasi ini akan difasilitasi oleh Tony Blair Institute.

Baca Selengkapnya

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

8 hari lalu

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

PUPR menyatakan Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN dapat fungsional pada Juli, sehingga Presiden Jokowi bisa menggelar upacara 17 Agustus.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Kabar Terbaru IKN: Pembangunan Dikebut untuk Upacara HUT RI ke-79, ASN Pindah setelah 17 Agustus

11 hari lalu

Kabar Terbaru IKN: Pembangunan Dikebut untuk Upacara HUT RI ke-79, ASN Pindah setelah 17 Agustus

Satgas Pembangunan IKN memastikan Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 bisa digelar di Nusantara pada 17 Agustus 2024, sementara kepindahan ASN sesudahnya

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Kesalahan Jokowi ke Megawati Lebih Banyak Dibandingkan SBY

14 hari lalu

Politikus PDIP Sebut Kesalahan Jokowi ke Megawati Lebih Banyak Dibandingkan SBY

Belum cukup sampai di situ, ucap Deddy, Jokowi juga menyalahgunakan kekuasaan dengan cawe-cawe saat pemilu dan menggunakan semua instrumen kekusaan.

Baca Selengkapnya