Dokter AS Gugat Apple, Klaim Pelanggaran Paten Miliknya

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Minggu, 29 Desember 2019 09:26 WIB

Apple Watch Series 3. (mirror.co.uk)

TEMPO.CO, New YOrk - Seorang dokter di Amerika telah mengajukan gugatan terhadap Apple, menuduh pembuat iPhone asal Cupertino itu dengan sengaja melanggar patennya seputar teknologi yang digunakan di Apple Watch untuk mendeteksi atrial fibrilasi (AFib), sebagaimana dilaporkan NDTV akhir pekan lalu.

Menurut ahli jantung Universitas New York, Dr Joseph Wiesel, ia pada awalnya dianugerahi paten untuk metode dan peralatan untuk mendeteksi fibrilasi atrium pada 28 Maret 2006 yang memungkinkan pasien menggunakan "photoplethysmography", yang digunakan di Apple Watch dengan lampu hijau dan sensor.

Gugatan menyebut paten itu langkah perintis dalam deteksi fibrilasi atrium, menurut Apple Insider.

Dr Wiesel mengatakan dia memberi tahu Apple tentang patennya pada 20 September 2017, setelah peluncuran Apple Watch Series 3.

Gugatan itu menuduh bahwa Apple menolak untuk berunding dengan itikad baik "bahkan setelah Dr Wiesel memberikan Apple bagan klaim rinci yang menyoroti elemen-elemen klaim paten Dr Wiesel dan memetakannya ke elemen-elemen produk Watch Apple," kata laporan itu, Jumat, 26 Desember 2019.

Advertising
Advertising

Dr Wiesel telah menuntut royalti ke depan, biaya hukum dan pemulihan kerugian dari Apple, menuduh pelanggaran paten oleh Apple adalah "disengaja".

Apple belum menanggapi gugatan yang diajukan di pengadilan federal di Brooklyn tersebut.

Meskipun Apple Watch tidak memberikan kesimpulan akhir apakah seseorang benar-benar menderita Atrial fibrillation (AFib) - detak jantung tidak teratur yang dapat menyebabkan pembentukan bekuan darah di jantung yang kemudian mengembun ke otak menyebabkan stroke - bacaan itu akan membuat lebih banyak orang berkonsultasi dengan dokter mereka tentang kesehatan jantung mereka.

Elektroda baru yang dibangun di kristal belakang dan Digital Crown di Apple Watch Series 4 atau lebih baru, bekerja sama dengan aplikasi EKG itu memungkinkan pelanggan mengambil EKG.

Untuk merekam EKG kapan saja atau mengikuti notifikasi irama tidak teratur, dekatkan jari mereka pada Digital Crown. Ketika pengguna menyentuh Crown Digital, sirkuit selesai dan sinyal listrik di jantung mereka diukur. Setelah 30 detik, irama jantung diklasifikasikan sebagai AFib, irama sinus atau tidak meyakinkan.

Fitur notifikasi irama tidak teratur baru-baru ini dipelajari di Apple Heart Study. Dengan lebih dari 400 ribu peserta, Apple Heart Study adalah studi skrining terbesar pada atrial fibrilasi yang pernah dilakukan.

Meskipun perkiraan akurat di seluruh dunia masih kurang, perhitungan menunjukkan bahwa lebih dari satu persen populasi orang dewasa dipengaruhi oleh atrial fibrilasi di negara maju.

NDTV | APPLE INSIDER

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

17 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

18 jam lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

3 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

3 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

5 Smartwatch yang Dilengkapi NFC, Bisa untuk Transaksi

4 hari lalu

5 Smartwatch yang Dilengkapi NFC, Bisa untuk Transaksi

Berikut ini beberapa smartwatch yang ada NFC. Selain untuk memantau kesehatan, smartwatch ini juga bisa digunakan untuk transaksi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

4 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

4 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

5 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

5 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

6 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya