Dituduh Pengaruhi Pengguna, Facebook Blokir Startup Israel Spinner

Senin, 20 Januari 2020 08:00 WIB

Ilustrasi Penyebaran Hoax di Facebook. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa media sosial Facebook telah memblokir akun startup bernama Spinner. Perusahaan rintisan asal Israel itu dituduh mempengaruhi perilaku pengguna lain secara tidak langsung dengan membombardir unggahan palsu.

Spinner adalah situs yang menawarkan pelanggan kesempatan untuk membeli banyak artikel dengan harapan bisa mencuci otak orang lain. Facebook menganggap unggahan Spinner adalah tulisan-tulisan menyesatkan yang disamarkan sebagai konten editorial. Mengutip Daily Mail, Facebook telah melarang Spinner menggunakan Instagram—aplikasi milik Facebook—untuk tujuan apapun.

Kepada BBC, Co-Founder and Chief Operating Officer Spinner, Elliot Shefler, mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan Facebook tidak akan menghentikan misi perusahaan. “Tapi saya juga tidak mengesampingkan penggunaan Facebook di masa depan,” katanya.

Sebagai contoh, dalam situs web Spinner, satu set sepuluh artikel dapat dibeli seharga US$ 79 setara dengan Rp 1,1 juta dan ditargetkan pada istri seseorang untuk membujuknya agar memulai seks. Kampanye lain termasuk seperangkat artikel yang dirancang mendorong pacar untuk melamar, mendorong orang tua untuk membeli anjing, dan membujuk seseorang berhenti merokok atau minum.

Beberapa kampanye lain dianggap tak bermoral, termasuk menargetkan pasangan siapapun untuk membujuk mereka agar terlibat dalam hubungan yang poliamor—perilaku romantisme manusia yang ditujukan kepada lebih dari satu orang. Salah satunya artikel berujudul ‘How Polyamory Saved My Marriage.’

Sementara artikel lain berjudul ‘Four Tips to Help You Settle Your Divorce Out of Court,’ terdaftar sebagai salah satu contoh dari kampanye yang dirancang untuk menggoda pasangan yang tidak puas agar tidak melanjutkan perceraian di persidangan.

Firma hukum Facebook Perkins Coie mengirim surat kepada Shefler, isinya keluhan tentang praktiknya. “Tampaknya Spinner menggunakan akun palsu dan Halaman Facebook palsu untuk membombardir pengguna Facebook dengan iklan secara strategis,” begitu bunyi suratnya.

Dalam surat itu juga tertulis bahwa kegiatan Spinner melanggar persyaratan Facebook dan kebijakan periklanan. “Facebook menuntut Anda untuk segera menghentikan aktivitas ini,” katanya. Aplikasi besutan Mark Zuckerberg itu juga dalam suratnya menyatakan bahwa iklan telah dihapus.

DAILY MAIL | BBC | SPINNER


Berita terkait

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

34 menit lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

2 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

3 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

13 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

17 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

18 jam lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

19 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya