Kaspersky: 3 Bulan, 24 Juta Serangan Juice Jacking di Indonesia

Selasa, 21 Januari 2020 08:57 WIB

Sejumlah loker untuk mengisi ulang baterai telepon genggam atauapun gadget lainnya yang disediakan secara gratis oleh stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.521.08 atau lebih kenal dengan sebutan SPBU MURI dikawasan Tegal, Jawa Tengah, 25 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Territory Channel Manager SEA Kaspersky di Indonesia, Dony Koesmandarin, menjelaskan bahwa serangan siber Juice Jacking paling rentan terjadi di negara berkembang. Di Indonesia, Kaspersky telah mendeteksi 24.145.294 insiden hanya untuk periode Oktober-Desember 2019.

“Data ini menunjukkan seberapa sering pengguna diserang oleh penyebaran malware melalui drive USB, CD dan DVD yang dapat dilepas, dan metode offline lainnya,” kata Dony kepada Tempo, melalui pesan elektronik, Senin 20 Januari 2020.

Juice Jacking merupakan serangan siber secara offline yang biasanya terjadi melalui port USB di stasiun umum pengisian daya (charging) ponsel superti yang ada di bandara dan stasiun kereta. Para penjahat siber—hacker— mungkin menginfeksi komputer dengan malware yang dapat menentukan kapan drive USB dicolokkan.

Secara keseluruhan, data Kaspersky mencatat 35,9 persen pengguna di Indonesia diserang oleh ancaman lokal selama periode Oktober-Desember 2019. “Dan menempatkan Indonesia di posisi rawan ke-70 di seluruh dunia,” kata Dony.

Sementara, peringkat lima teratas untuk jenis serangan Juice Jacking dalam periode ini, menurut catatan Kaspersky, adalah Afghanistan 61,4 persen, Aljazair 54,4 persen, Etiopia 54,3 persen, Myanmar 54,1 persen dan Nepal 53,5 persen.

Bahkan, Dony berujar, angka-angka tahunan untuk 2017 menunjukkan bahwa di banyak negara, sekitar dua pertiga pengguna mengalami insiden lokal, yang mencakup infeksi drive root malware dari media yang dapat dilepas.

Beberapa negara lain juga sempat terdampak, kasus paling populer adalah kelompok hacker bernama worm Stuxnet menggunakan perangkat USB untuk menyuntikkan malware ke jaringan fasilitas nuklir Iran pada 2010. “Tujuannya untuk mengganggu operasi fasilitas nuklir Iran” tutur dia.

Selain itu, di Amerika Serikat juga pernah terjadi pada 2012. Dua pembangkit listrik Amerika diinfiltrasi ketika seorang karyawan secara tidak sengaja membawa stik USB yang terinfeksi ke lokasi.

Bahkan akhir tahun lalu, Departemen Kejaksaan Distrik California, Los Angeles, Amerika, telah mengeluarkan peringatan kepada penduduk lokal dan wisatawan untuk menghindari pengisian daya ponsel di stasiun pengisian umum, terutama di bandara. Dan State Bank of India (SBI) juga mengeluarkan peringatan kepada nasabahnya tentang malware di ponsel.

Berita terkait

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

3 hari lalu

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

8 hari lalu

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

12 hari lalu

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai

23 hari lalu

Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai

Seorang ahli keamanan mengatakan bahwa mengisi daya di bandara memiliki risiko keamanan yang besar, terutama jika melalui port USB.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

24 hari lalu

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

26 hari lalu

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

30 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya

Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

36 hari lalu

Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.

Baca Selengkapnya

Waspada Ancaman Phising di Situs Film Ilegal, Ini Saran Kaspersky

46 hari lalu

Waspada Ancaman Phising di Situs Film Ilegal, Ini Saran Kaspersky

Perusahaan keamanan siber, Kaspersky, berbagi tips untuk menghindari phising. Modus phising terus berkembang, salah satunya lewat situs film ilegal.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

53 hari lalu

Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

Kepala Departemen Regional Bank Indonesia (BI) Arief Hartawan menyatakan perlunya menjaga inflasi pangan agar kenaikannya tidak melebihi 5 persen.

Baca Selengkapnya