Cina Sebut Virus Corona Misterius Menular antar Manusia

Selasa, 21 Januari 2020 14:52 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim peneliti yang ditunjuk pemerintah Cina, Zhong Nanshan, mengatakan virus corona misterius yang telah menewaskan sedikitnya empat orang dapat menular antar manusia. Pengetahuan ini menambah kekhawatiran tentang ancaman virus itu mewabah.

Sebelumnya, otoritas kesehatan Cina mengatakan kalau dalam banyak kasus, virus itu hanya menyebar dari hewan ke manusia. "Sekarang kami dapat memastikan bahwa itu adalah fenomena penularan dari manusia ke manusia," kata Nanshan, seperti dikutip New York Tiimes, Senin 20 Januari 2020.

Pada Selasa 14 Januari 2020, Cina mengkonfirmasi kematian empat orang yang diakibatkan virus itu di Wuhan, Cina tengah. Kabar tersebut meningkatkan tekanan pada pemerintah Cina untuk mengatasi krisis kesehatan masyarakat yang meningkat.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengadakan pertemuan darurat membahas ancaman wabah virus corona dari Cina pada Rabu lalu. Pakar kesehatan masyarakat di Imperial College London, Inggis, Neil Ferguson, menekankan efisiensi virus itu menyebar dari orang ke orang. Menurutnya, tiga kasus di luar Cina sudah cukup mengkhawatirkan dunia.

“Kami menghitung, berdasarkan data penerbangan dan populasi, bahwa hanya ada peluang 1 banding 574 bahwa seseorang yang terinfeksi di Wuhan akan pergi ke luar negeri sebelum mereka mencari perawatan medis. Ini menyiratkan ada lebih dari 1.700 kasus di Wuhan sejauh ini,” kata Ferguson.

Advertising
Advertising

Situasinya dianggap bertambah mencekam karena jutaan warga Cina akan melakukan perjalanan pekan ini untuk liburan Tahun Baru Imlek. Ini menambah kekhawatiran bahwa virus penyebab pneumonia itu dapat menyebar dengan cepat dan dalam skala yang lebih luas. Para ahli mengatakan tingkat keparahan wabah sekarang akan tergantung pada berapa banyak orang dengan virus itu yang dapat menginfeksi.

Tetap saja, Presiden Cina Xi Jinping telah menyatakan bahwa wabah virus corona harus ditanggapi dengan serius. “Perlindungan masyarakat merupakan prioritas utama dan penyebaran penyakit ini harus diatasi,” katanya, Senin lalu.

Pihak berwenang juga melaporkan bahwa kasus-kasus baru infeksi virus corona telah terdeteksi untuk pertama kalinya di Beijing, Shanghai dan Guangdong, semuanya ratusan mil dari Wuhan. Bahkan, kasus-kasus juga telah dilaporkan di Jepang, Korea Selatan dan Thailand.

NEW YORK TIMES | CCTV | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

3 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

15 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

16 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

21 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

4 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya