Pemerintah Beri Pendidikan Tinggi Dana Riset Rp 1,37 Triliun

Selasa, 28 Januari 2020 13:43 WIB

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro, mengumumkan alokasi anggaran riset dan pengabdian masyarakat untuk pendidikan tinggi di Gedung BPPT II, Jakarta Pusat, Senin, 27 Januari 2020. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengumumkan anggaran riset dan pengabdian masyarakat 2020 untuk dunia pendidikan tinggi sebesar Rp 1,463 triliun. Anggaran itu dialokasikan dari dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). “(Ini) untuk penelitian di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), jadi dari BOPTN,” ujarnya di Gedung BPPT II, Jakarta Pusat, Senin, 27 Januari 2020.

Saat ini nomenklatur pendidikan tinggi berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun, Bambang menuturkan, Kemristek sudah melakukan perjanjian dengan Kemendikbud bahwa pengelolaan penelitian di perguruan tinggi bersama dengan pengabdian masyarakat tetap dilakukan di Kemristek/BRIN. Sebagai perbandingan, anggaran riset dan pengabdian masyarakat pada tahun lalu sebesar Rp 1,524 triliun.

Dari BOPTN 2020, Bambang yang juga mantan Menteri Keuangan di kabinet sebelumnya menguraikan, alokasi untuk riset saja Rp 1,373 triliun. Sedangkan untuk pengabdian masyarakat besarnya adalah Rp 89,8 miliar. "Sehingga total riset dan pengabdian masyarakat adalah Rp 1,463 triliun,” kata dia.

Bambang menjelaskan, khusus untuk riset, nantinya akan dibagi-bagi lagi untuk PTN Badan Hukum (PTN BH) yang akan mendapat bagian terbesar, yakni Rp 514,3 miliar, untuk 3.800 proposal penelitian yang sudah masuk. Lainnya untuk PTN non-BH itu Rp 385,3 miliar (untuk 3.142 proposal) dan untuk PTS Rp 474,2 miliar (untuk 9.106 proposal).

Adapun penelitiannya terdiri atas berbagai jenis yang dibagi menjadi enam karakteristik kompetitif nasional yakni (1) Penelitian Dasar, (2) Penelitian Terapan, (3) Penelitian Pengembangan, (4) Penelitian Dosen Pemula, (5) Penelitian Kerja Sama Perguruan Tinggi dan (6) Penelitian Pasca Sarjana.

Advertising
Advertising

Untuk karakteristik desentralisasi ada tiga macam yakni, (7) Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi, (8) Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi, dan (9) Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi. “Keluarannya itu adalah kalau 1-3 kebanyakan publikasinya, kemudian 4-6 sudah menjurus pada paten dan uji coba prototipe, dan 7-9 kita sudah menuju ke upaya untuk industrialisasi temuan tersebut,” kata Bambang menguraikan.

Selain itu ada juga berdasarkan karakteristik penugasan yang terdiri dari world class research, Kajian Kebijakan Strategis, dan Konsorsium Riset Unggulan Perguruan Tinggi. Dalam karakteristik Direktorat Penelitian Informasi dan Teknologi ada Insentif Riset Nasional dan Pengembangan Teknologi Industri, sementara dari Direktorat Jenderal Inovasi ada Inovasi Industri.

Berita terkait

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

4 jam lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

9 jam lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

2 hari lalu

Ketahui Cara dan Syarat Menentukan Besaran UKT Mahasiswa Baru

Penentuan besaran uang kuliah tunggal atau UKT bagi mahasiswa baru telah diatur dalam Keputusan Mendikbudristek tentang SSBOPT.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

4 hari lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

4 hari lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

5 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

5 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

5 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Top 60 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024

8 hari lalu

Top 60 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024

Berikut daftar 60 perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi SCImago Institutions Rankings (SIR) 2024.

Baca Selengkapnya

3 Tips Jitu Menulis Esai agar Diterima di Kampus Ivy League

9 hari lalu

3 Tips Jitu Menulis Esai agar Diterima di Kampus Ivy League

Menulis esai jadi salah satu kunci dalam seleksi kampus bergengsi di Amerika Serikat. Diantara tipsnya adalah menulis dengan jujur dan personal.

Baca Selengkapnya