Cegah Virus Corona, ITB Keluarkan Imbauan Bagi Civitas Akademika

Kamis, 30 Januari 2020 08:03 WIB

Kampus ITB. Kredit: ITB

TEMPO.CO, Bandung - Institut Teknologi Bandung (ITB) mengeluarkan imbauan untuk mencegah penyebaran virus Corona bagi civitas akademika. "Seluruh civitas akademika ITB diharapkan tetap tenang sambil mengikuti apa yang dianjurkan oleh pemerintah," kata Sekretaris ITB Widjaja Martokusumo lewat keterangan tertulisnya, Rabu 29 Januari 2020.

Dia menyebutkan wabah virus Novel Corona dari Cina atau dinamai 2019-nCov sedang mengkhawatirkan banyak pihak akhir-akhir ini. Virus yang tercatat penyebaran pertama kalinya di Wuhan, Cina, itu kini dilaporkan telah menyebar ke berbagai negara. Virus penyebab sakit saluran pernapasan ini sekeluarga dengan penyebab SARS dan MERS.

Gejala klinis yang ditimbulkan dari infeksi virus Corona, antara lain demam, batuk-pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih dan lesu. "ITB mengimbau kepada masyarakat kampus untuk sementara waktu ini membatasi interaksi dengan segala sesuatu yang memungkinkan terjadinya kontak dengan orang yang dicurigai terinfeksi virus Corona," ujarmya.

Karena vaksin virus atau pencegah penyakit itu belum ada, langkah pencegahan disarankan untuk mengikuti anjuran Kementerian Kesehatan. Caranya dengan sering mencuci tangan memakai sabun, menggunakan masker bila batuk atau pilek. Mengkonsumsi gizi seimbang, memperbanyak sayuran. Kemudian berhati-hati kontak dengan hewan, rajin olahraga dan istirahat cukup, tidak memakan daging yang tidak dimasak serta menjaga kebersihan lingkungan kampus termasuk ruangan.

Civitas akademika yang mengalami gangguan kesehatan seperti demam, batuk, pilek, dan sesak nafas disarankan segera ke fasilitas kesehatan terdekat.

Advertising
Advertising

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan wilayahnya aman dari kasus virus Corona. “Per hari ini info yang masuk ke saya aman, dua yang tersuspek di RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin) Bandung itu penyakit yang non-Corona jadi demam biasa,” kata alumnus ITB itu di Bandung Selasa malam, 28 Januari 2020.

Karena suasananya semua serba mirip-mirip dengan gejala terkena virus Corona, dia meminta semua pihak harus waspada. Semua pintu masuk ke Jawa Barat sudah ditugaskan untuk dicek, minimal dengan pengecekan suhu. Pihaknya juga sudah mengkoordinasikan antara Puskesmas, rumah sakit, dan RS Hasan Sadikin Bandung sebagai tempat isolasi.

Soal pengawasan tenaga kerja asing Cina di Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan tidak harus selalu spesifik yang penting rasionalitas. “Kalau menyamaratakan semua yang datang dari Cina itu kasihan juga tidak adil. Siapa pun yang punya gejala mirip virus Corona kita waspadai,” kata dia.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

5 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

9 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

11 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

1 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya