Pasca Ribuan Kasus, WHO Umumkan Status Darurat Virus Corona Wuhan

Jumat, 31 Januari 2020 07:52 WIB

Ilustrasi 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV). REUTERS/CDC

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya mengumumkan status darurat internasional untuk kasus penyebaran virus corona Wuhan. Status diumumkan setelah Cina mengkonfirmasi sebanyak 7.711 warganya telah tertular, dan 170 meninggal karena virus itu. Secara bersamaan,sebanyak 12.167 orang lainnya berstatus terduga dan 81.917 dalam pengawasan ketat medis.

“Tapi alasan utama untuk pengumuman ini bukan karena yang terjadi di Cina, tapi karena apa yang terjadi di banyak negara," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, usai rapat komite darurat selama lima jam, Kamis 30 Januari 2020.

Bersamaan dengan pengumuman status itu dibacakan, sebanyak 18 negara lain telah mengkonfirmasi adanya infeksi virus yang sama. Kebanyakan kasusnya adalah bawaan virus dari Cina, tapi ada juga yang diduga murni karena penularan antar manusia di luar negara asal virus itu sebanyak tujuh kasus.

Kasus di luar Cina tersebar di Thailand, Jepang, Singapura, Australia, Taiwan, Malaysia, Prancis, Amerika Serikat, Jerman, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Kanada, Vietnam, Kamboja, Finlandia, India, Nepal, Filipina, dan Sri Lanka. Tidak ada di antara kasus-kasus itu yang menyebabkan pasiennya meninggal, dan hanya satu yang dipandang parah.

“Perhatian terbesar kami adalah potensi virus itu menyebar ke negara-negara dengan sistem kesehatan publiknya yang lemah, dan mereka yang sedang sakit harus siap menghadapinya," kata Ghebreyesus.

Advertising
Advertising

Aktivitas petugas medis saat menangani pasien virus Corona di rumah sakit di Wuhan, Cina. THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO via REUTERS

Devi Sridhar dari University of Edinburgh membagi perhatian yang sama. Dia berharap status yang diberlakukan saat ini akan membantu percepatan tindakan medis dan pengembangan sebuah vaksin.

Dalam pengumumannya, WHO memperingatkan kalau kasus baru bisa saja menyebar di manapun di belahan dunia ini. WHO lalu memperingatkan negara-negara agar waspada, selalu siap identifikasi dan isolasi mereka yang terinfeksi, serta melaporkannya ke WHO.

WHO juga menyatakan mengirim tim peneliti ke Cina untuk identifikasi sumber alami virus pada satwa. Kasus ini pertama merebak pada mereka yang pernah mengunjungi sebuah pasar di Wuhan, Provinsi Hubei, yang menjual beragam satwa. Penelitian awal menuding virus berasal dari kelelawar yang melompat ke manusia lewat ular.

NEWSCIENTIST

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

11 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

12 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya