Siap-siap Jaringan 5G, Kominfo Minta Operator Percepat Fiberisasi

Kamis, 6 Februari 2020 16:27 WIB

Ilustrasi 5G. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta kepada seluruh operator di Indonesia untuk mempercepat melakukan fiberisasi—mengkoneksikan infrastruktur telekomunikasi Base Transceiver Station (BTS) dengan fiber optik.

Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail menuturkan, fiberisasi bahkan dalam era 4G bisa dilakukan. Menurutnya, percuma membangun 5G sementara jaringan backhaul tidak terkoneksi dengan fiber optik.

“Preparasi buat Indonesia sebenarnya kita cover 5G untuk semua band frekuensi, lower band, middle band dan upper band. Jadi semua harus dipersiapkan, karena 5G butuh spektrum yang besar, agar bisa men-deliver sesuai dengan spek yang kita inginkan,” katanya di Grand Hyatt Hotel, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Februari 2020.

Jaringan generasi terbaru 5G sedang menjadi perbincangan di bidang telekomunikasi dunia. Beberapa negara bahkan sudah menggelar jaringan tersebut untuk konsumen. Indonesia saat ini belum menggelar jaringan tersebut.

Kominfo pada pertengahan tahun ini menyelesaikan penataan ulang atau refarming pita frekuensi 800MHz dan 900MHz, frekuensi yang digunakan untuk layanan telekomunikasi seluler termasuk 2G, 3G dan 4G.

Advertising
Advertising

“Sekarang semua operator masih punya isu terhadap fiberisasi itu, tolong dipercepat saja. Karena jika belum konek tidak akan memiliki keuntungan yang baik ketika menggunakan 5G. Kalau spektrum dilelang mereka sudah siap mendeliver sampai end-to-end, masyarakat menerima sesuai dengan keunggulan 5G itu,” kata Ismail.

Sementara, salah satu perusahaan operator telekomunikasi, Telkomsel, menjelaskan salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia saat memasuki era jaringan 5G adalah menyiapkan seluruh ekosistem sebelum 5G benar-benar diimplementasikan.

"Kalau dari segi teknis hanya hitungan jam, hanya software saja, perangkat kita sudah siap tinggal aktifkan bisa, tapi yang harus disiapkan bukan hanya itu, tapi seluruh ekosistemnya," ujar General Manager Network Strategic Roadmap Telkomsel, Christian Guna Gustiana, dalam temu media di Jakarta, pada 18 Desember 2019 lalu.

Tantangannya, menurut Christian, adalah spektrum. Saat ini spektrum yang paling banyak dipakai oleh operator global adalah 3,5GHz, 2,6GHz dan 26GHz. Namun, 3,5GHz dan 2,6GHz saat ini sedang digunakan, sementara frekuensi yang kosong 26GHz secara coverage tidak terlalu baik.

"Kami lagi coba solusikan bersama. Kami kolaborasi erat dengan teman-teman regulasi bagaimana supaya bisa dimanfaatkan secepatnya," ujar Christian.

Selain dari segi spektrum, yang berpengaruh pada regulasi, membangun ekosistem 5G juga menjadi tantangan tersendiri, yakni migrasi penggunaan perangkat 4G ke 5G.

Meski begitu, Christian melihat sinyal positif dari manufaktur ponsel. Jika dibandingkan saat peralihan 3G dan 4G yang membutuhkan waktu dua hingga tiga tahun, implementasi 5G pada perangkat mobile jauh lebih cepat.

Berita terkait

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

3 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

3 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

5 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

12 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

13 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

14 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

14 hari lalu

Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

Pemerintah ingin ada langkah yang lebih komprehensif dalam membereskan masalah judi online.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

14 hari lalu

CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan CEO Microsoft bakal datang ke Indonesia pada 30 April 2024 membahas investasi senilai Rp 14 Triliun.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

14 hari lalu

Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjelaskan satuan tugas kali ini akan bersifat menyeluruh untuk mengatasi permasalahan judi online.

Baca Selengkapnya

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

16 hari lalu

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.

Baca Selengkapnya