Gempa Dalam Laut Jawa dan Flores Masih Aktif, Ini Buktinya

Jumat, 7 Februari 2020 07:00 WIB

Beberapa kapal dari tim gabungan Indonesia dan negara lain terlihat di Laut Jawa pada 7 Januari 2015. Upaya pencarian korban dan kotak hitam pesawat terus dilakukan dengan menggunakan berbagai peralatan canggih. Antonio P.Turretto Ramos/USNAVY

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menggolongkan langka untuk gempa berkekuatan 6,3 Magnitudo yang menggetarkan Bangkalan hingga Cilacap, Pacitan dan Kuta pada Kamis dinihari 6 Februari 2020. Gempa terekam berasal dari kedalaman 641 kilometer di Laut Jawa, 76 kilometer arah timur laut Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Menurut catatan BMKG, gempa sedalam lebih dari 300 kilometer di Laut Jawa jarang terjadi. Secara tektonik, zona gempa Laut Jawa terletak di zona tumbukan lempeng yang memiliki keunikan tersendiri.

"Di zona ini Lempeng Indo-Australia menunjam dengan lereng yang menukik curam ke bawah Lempeng Eurasia hingga di kedalaman sekitar 625 kilometer," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, lewat keterangan tertulis Kamis 6 Februari 2020.

Diterangkannya, gempa ini dipengaruhi gaya tarikan slab lempeng ke arah bawah (slab-pull). Gaya tarikan lempeng ke bawah lebih dominan. Di wilayah Indonesia, gempa dengan sumber dalam seperti itu hanya terjadi di Laut Flores, selain di Laut Jawa.

BMKG mencatat sejak 2016 ada tujuh kali gempa dalam sebelum Gempa Bangkalan. Diawali pada 24 Agustus 2016 dengan kekuatan 6,1 Magnitudo berpusat di Laut Flores pada kedalaman 537 kilometer. Kemudian19 Oktober 2016, kekuatan 6,3 Magnitudo berpusat di Laut Jawa pada kedalaman 615 kilometer. Pada 5 Desember 2016, kembali terjadi di Laut Flores pada kedalaman 517 kilometer, kekuatannya 6,1 Magnitudo.

Advertising
Advertising

Gempa dalam 6,4 Manitudo terjadi pada 24 Oktober 2017 berpusat di Laut Flores-Banda dengan kedalaman sumber gempa 557 kilometer. Kemudian 23 Juni 2018, gempa 5,3 Magnitudo berpusat di Laut Jawa pada kedalaman 662 kilometer. Lalu lindu pada 7 April 2019, kekuatannya 6,3 Magnitudo 6,3 berpusat di Laut Flores-Banda pada kedalaman 545 kilometer, dan 19 Oktober 2019 magnitudo 6,1 berpusat di Laut Jawa pada kedalaman 623 kilometer.

Masih aktifnya gempa dalam di Laut Jawa dan Laut Flores, kata Daryono, merupakan bukti bahwa proses subduksi dalam di utara Pulau Jawa dan Kepulauan Sunda Kecil (NTB-NTT) hingga kini masih berlangsung.

Berita terkait

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

4 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

4 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

11 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

18 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya