Arkeolog: Gletser di Puncak Jayawijaya Papua Peninggalan Zaman Es

Senin, 17 Februari 2020 12:25 WIB

Es di Puncak Jaya, Papua. AP Photo/Papua Project Freeport McMoRan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Balai Arkeologi Papua Hari Suroto menerangkan bahwa di puncak Pegunungan Jayawijaya, Papua, masih dijumpai gletser peninggalan Zaman Es. Puncak Jaya merupakan satu-satunya gunung di mana masih ditemui lapisan es di daerah tropis, khususnya di Indonesia.

Menurut Hari, Pegunungan Jayawijaya terbentuk saat terjadi benturan antara lempeng benua Australia dengan Lempeng Pasifik pada Zaman Miocene Tengah. “Itu sekitar 15 juta tahun yang lalu,” ujar dia kepada Tempo, Minggu 16 Februari 2020.

Puncak Jaya berada pada ketinggian 4.884 meter di atas muka laut. Namanya adalah kependekan dari Puncak Jayakesuma, nama resmi yang diberikan pada puncak ini setelah Papua kembali ke Indonesia—sebelumnya dikuasai Belanda.

Di banyak peta dunia, puncak itu dijuluki Carstensz atau Carstensz Top yang tergolong salah satu puncak tertinggi di dunia, bersama-sama dengan Puncak Himalaya dan Puncak Andes. Puncak Jaya satu-satunya gunung yang memiliki gletser di Papua, glester gunung lainnya mencair akibat proses pemanasan yang dialami oleh bumi.

“Pegunungan Jayawijaya merupakan pegunungan berlereng curam dan massa gunungnya sebagian besar terdiri dari sedimen batu kapur, dan batu pasir yang berasal dari bagian bumi yang dulunya merupakan dasar laut,” kata arkeolog lulusan Universitas Udayana, Bali, itu menuturkan.

Danau Larson berada di punggung pegunungan Jayawijaya, hanya petualang sejati yang bisa menikmati keindahan danau terpencil ini. Foto: @yusman_syahar

Meskipun demikian, Hari menjelaskan, dari segi umur geologis, pegunungan yang ada di Papua dan Papua Nugini tergolong masih sangat muda dibandingkan dengan pegunungan lainnya di dunia. Umur geologis pegunungan dapat dilihat pada ciri lerengnya, salah satu tanda bahwa umur gunung itu masih muda adalah lereng-lerengnya yang curam.

“Lereng yang curam menandakan hampir tak adanya gesekan atau terpaan angin, air, dan erosi karena hujan,” kata pria kelahiran Gunungkidul, Yogyakarta, 39 tahun lalu itu.

Puncak Jaya merupakan suatu kawasan pegunungan yang hampir seluruhnya berselimut salju. Pegunungan bersalju di Papua merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Lorentz, yang telah diakui oleh UNESCO.

Berita terkait

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

8 menit lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

13 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

1 hari lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

2 hari lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

2 hari lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

2 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

2 hari lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

3 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

5 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya