TEMPO.CO, Jakarta - Produsen smartphone Cina Realme baru saja meluncurkan Realme X50 Pro, ponsel berkemampuan 5G kedua setelah pada bulan Januari lalu meluncurkan X50 5G. Dengan hadirnya kedua smartphone tersebut, Realme ternyata ikut menargetkan pasar premium.

Ponsel baru ini melakukan debut pada acara live streaming langsung yang diadakan di New Delhi dan Madrid setelah awalnya dijadwalkan untuk Mobile World Congress (MWC) 2020 di Barcelona, Spanyol, namun dibatalkan karena isu virus corona, demikian dikutip laman CNET baru-baru ini.

Realme X50 Pro dibekali chip Snapdragon 865 yang terlihat di Samsung Galaxy S20. Realme juga memasang pembuka kunci sidik jari dalam layar, speaker ganda, tapi tanpa jack headphone.

Sub merek OPPO Ini juga memasang pengaturan quad camera belakang dengan sensor utama besutan Sony 64 MP, telefoto 12 MP, ultrawide 8 MP, dan kamera mode potret hitam putih. Sedangkan di bagian depan ada dua kamera, lensa lebar sensor Sony IMX 616 32 MP dan lensa ultrawide 8 MP.

Layarnya berukuran 6,44 inci AMOLED dengan rasio aspek 20: 9. Kecepatan refresh 90Hz dan kemampuan pengisian super cepat yang menurut Realme dapat mengisi penuh baterai yang lebih besar hanya dalam 35 menit, karena Realme memasang baterai sel ganda 4.500mAh dengan muatan cepat 65 W.

Dengan bobot 207 gram, X50 Pro menjadi smartphone yang lebih berat dari spektrum berat untuk ponsel, meskipun masih dapat dibawa dengan nyaman di satu tangan. Ini adalah versi yang lebih kuat dari Realme X50, yang diluncurkan pada bulan Januari, dan desain kedua ponsel ini meliputi tampilan lubang punch ganda, sebagai tempat dua kamera depan.

Meskipun Realme tidak melanggar batas dalam hal perangkat keras, tapi X50 Pro memang menawarkan warna yang unik dan menyegarkan, mencakup opsi warna yang disebutnya Rust Red dan Moss Green untuk flagship terbarunya.

Perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini memiliki rekam jejak melayani smartphone dengan estetika yang unik, termasuk perangkat yang terinspirasi oleh sayuran seperti bawang dan bawang putih, dan bahan konstruksi seperti beton.

Dari segi harga, sejak Realme didirikan pada 2018, Realme X50 Pro menjadi ponsel paling mahalnya. Harga untuk beberapa negara sedang dalam proses penyelesaian. Model dasar X50 Pro 5G yang dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB mulai dari 599 Euro (sekitar Rp 8,9 juta), sedangkan versi 12GB/256GB dengan harga 799 Euro (setara Rp 11,9 juta).

Namun, harga di India lebih rendah, di mana model Realme X50 Pro 5G dengan penyimpanan tertinggi tersedia dalam harga 44.999 Rupee India (sekitar Rp 8,7 juta). Realme mengatakan akan mulai menjualnya di Eropa pada bulan April.

Tapi, tidak jelas apakah ponsel ini akan tersedia di AS atau tidak mengingat perang perdagangan yang sedang berlangsung, meskipun Realme mengisyaratkan minat untuk menembus pasar Amerika.

CNET | GSMARENA