Virus Corona, Eijkman Minta Kemenkes Periksa Lebih Banyak Orang

Senin, 2 Maret 2020 16:56 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan konferensi pers terkait virus corona di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. Dua WNI yang positif virus corona tersebut saat ini dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Biologi Mokuler Eijkman Amin Subandrio meminta pemerintah melalui Kementerian Kesehatan segera memeriksa orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan NT dan MD, dua warga Kota Depok yang terinfeksi virus corona COVID-19. Keduanya sekaligus menjadi dua kasus pertama terkonfirmasi positif di Indonesia setelah virus itu menyebabkan lebih dari tiga ribu orang meninggal dan 89 ribu terinfeksi di 69 negara, terbesar di Cina.

Profesor Mikrobiologi Klinis di Universitas Indonesia itu menambahkan bahwa ada kemungkinan bukan dua orang itu saja yang melakukan kontak fisik dengan orang Jepang yang diduga menularkan virus itu. Dia juga meminta agar siapapun yang melakukan kontak dan memiliki gejala seperti demam, batuk, dan sesak napas harus melapor dan segera mendapat pemeriksaan.

"Berikutnya dua orang itu (terinfeksi) mungkin juga sudah menularkan ke orang lain sehingga siapapun yang kontak dengan dua orang itu harus diperiksa juga," kata Amin saat dihubungi, Senin 2 Maret 2020.

Menurut Amin, Eijkman bisa membantu memeriksa setiap kasus infeksi positif itu jika diminta. Saat ini, dia mengungkapkan, belum ada komunikasi apapun dari Kementerian Kesehatan ataupun Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan.

"Tapi kami tetap menyatakan bahwa kami siap untuk membantu. Karena kami akan mengantisipasi, dan mungkin jumlah pemeriksaan akan meningkat," kata Amin lagi.

Kasus infeksi virus corona pertama di Indonesia diumumkan langsung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, hari ini, Senin 2 Maret 2020. Sebelumnya, sepanjang dua bulan wabah itu pemerintah menyatakan nihil kasus virus corona COVID-19 sekalipun warga Indonesia di luar negeri terbukti bisa terinfeksi dan warga asing yang baru dari Indonesia bisa mengalami sama.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

4 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

4 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

7 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

8 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

8 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

8 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

9 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

10 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

11 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya