NASA: Asteroid Berdiameter 4 Km Mendekati Bumi Bulan Depan

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Rabu, 4 Maret 2020 13:31 WIB

Ilustrasi asteroid di dekat bumi. spaceflightinsider.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah asteroid yang mampu mengakhiri peradaban manusia jika menghantam Bumi, akan mendekati planet kita bulan depan, menurut pelacak asteroid NASA, sebagaimana dilaporkan Express, 4 Maret 2020.

Asteroid itu terpantau oleh sistem pelacakan NASA di Pusat Studi Objek Dekat di California, AS. Asteroid itu secara resmi disebut 52768 (1998 OR2) dan diperkirakan berukuran 4,1 kilometer.

NASA memperkirakan batu ini melakukan perjalanan dengan kecepatan 8,7 km per detik atau 31.320 km per jam. Dengan kecepatan tersebut, asteroid itu akan mendekati Bumi pada 29 April mendatang.

Menurut Planetary Society, sebuah asteroid yang berukuran lebih besar dari 1 km, cukup besar untuk membuat kehancuran global. Astronom memperkirakan objek itu memiliki peluang 1:50.000 menghantam Bumi setiap 100 tahun.

Dr Bruce Betts dari Planetary Society mengatakan asteroid seukuran Tunguska - sekitar 40m yang melanda Siberia pada tahun 1908 - dapat sepenuhnya menghancurkan kota atau menciptakan tsunami.

Advertising
Advertising

“Asteroid yang lebih besar rata-rata lebih jarang dapat menyebabkan kerusakan regional. Bahkan asteroid yang lebih besar dapat menyebabkan bencana global."

Potensi destruktif batuan ruang angkasa sebesar ini juga diuraikan dalam laporan 2018 yang diterbitkan oleh Dewan Sains dan Teknologi Nasional AS.

Strategi Kesiapan Objek Dekat Bumi Nasional berbunyi: “Objek yang mendekati dan lebih dari satu kilometer dapat menyebabkan kerusakan pada skala global. Mereka dapat memicu gempa bumi, tsunami, dan efek sekunder lainnya yang jauh melampaui area dampak langsung."

Sebagai perbandingan, asteroid yang diyakini telah membunuh dinosaurus berukuran sekitar 10 kilometer.

NASA memperkirakan Asteroid 1998 OR2 memiliki diameter antara 1,5 km dan 4,1 km. Batu luar angkasa itu terlihat terbang mengitari Matahari pada tahun 1987 dan NASA mengonfirmasi orbitnya pada 30 Juni 1987.

Para astronom mengklasifikasikan batu tersebut sebagai Objek Dekat Bumi (NEO) "yang berpotensi berbahaya" atau objek dekat Bumi.

Tapi seberapa dekatkah asteroid itu? Pada titik terdekatnya, batu ruang angkasa itu akan mendekati planet kita dari sekitar 0,04205 unit astronomi atau 6,29 juta km pada 29 April. Dengan kata lain, batu ruang angkasa itu diperkirakan akan mendekati kita sekitar 16,36 kali jarak dari Bumi ke Bulan.

Dr Betts mengatakan ada beberapa asteroid yang saat ini diketahui memiliki kemungkinan rendah mengenai Bumi dalam puluhan hingga ratusan tahun. "Misalnya, salah satu probabilitas tertinggi saat ini adalah asteroid berdiameter sekitar 37m yang disebut 2000 SG344 yang memiliki peluang dampak 1 banding 1.100 pada tahun 2071."

EXPRESS | DAILY MAIL

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

8 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

10 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

22 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

23 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

24 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

24 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

24 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

25 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

25 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya