Bekerja dari Rumah, BPPT Pantau Pegawai Pakai Aplikasi Fabiola

Selasa, 17 Maret 2020 20:40 WIB

BPPT menghadirkan wahana drone Tipe MALE. Kredit: BPPT

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ikut menerapkan bekerja dari rumah (work from home) untuk membatasi dan mencegah penyebaran virus corona COVID-19 dengan memantau pegawainya melalui aplikasi Fabiola.

Hal itu berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo dan surat edaran dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Kepala BPPT Hammam Riza menerangkan, Fabiola merupakan aplikasi yang disusun untuk presensi digital berdasarkan aspek deteksi wajah dan lokasi. Penggunaan aplikasi tersebut untuk menjaga produktivitas kerja.

"Seiring imbauan social distancing dan work from home, BPPT sedang menjalankan absensi digital dan jarak jauh. Fabiola yang merupakan singkatan dari presensi berbasis Face Biometric dan location authentication,” ujar dia dalam keterangan tertulis, pada Selasa, 17 Maret 2020.

Di hari kedua pelaksanaan work from home ini, Hammam mengaku dapat mengetahui bahwa hampir 2.000-an pegawai BPPT telah melakukan absentie digital melalui smartphone masing-masing.

Advertising
Advertising

Menurutnya, penerapan work from home merupakan bentuk digitalisasi pekerjaan dari rumah, sekaligus membangun manajemen pengetahuan kegiatan pengkajian dan penerapan teknologi. Sistem ini juga menggunakan teknologi face recognition yang selama ini sudah di kembangkan.

“Fabiola dapat mencatatkan kehadiran dan kepulangan kerja dari berbagai lokasi, memudahkan cara pencatatan kehadiran dengan perangkat mobile phone dengan akurasi 100 persen pada biometric pegawai, dan berbasis data pegawai,” kata Hammam.

Dengan aplikasi itu, selain memantau kehadiran, pegawai juga wajib melaporkan apa saja kinerja yang telah diselesaikan. Bukti pekerjaan pegawai, Hammam menambahkan, harus dilengkapi bukti foto pekerjaan yang telah dilakukan.

Perlu diketahui, kantor BPPT tidak hanya di Jakarta dan Puspiptek. Tapi juga ada laboratorium dan fasilitas kantor BPPT yang ada di Yogyakarta, Surabaya, Bali, dan Lampung.

"Jadi dengan absensi seperti itu, saat jam masuk kerja, ASN pertama melakukan check in, dan aplikasi memindai langsung lokasi karyawan, sembari memvalidasi kehadiran, via foto selfie,” katanya. Dia menambahkan, “selanjutnya pada saat absen pulang atau check out, ASN diminta juga melampirkan foto pekerjaan yang sudah diselesaikannya.”

Hammam menjelaskan, sebagai lembaga kaji terap teknologi, aktivitas harus tetap berjalan, karena ada yang harus bekerja di laboratorium, dan ada yang dapat bekerja dari rumah. Hal tersebut harus diantisipasi dengan pembagian tugas yang tepat.

"Imbauan ini dilakukan selama dua minggu ke depan sesuai imbauan social distance yang membatasi ruang gerak, interaksi, dan kerumunan," tuturnya.

Menurutnya, pemantauan kinerja metode work from home di saat ini sangat penting, walaupun bekerja dari rumah efisiensi dan efektifitas kerja diharapkan tetap sama seperti bekerja di kantor. Dia mengatakan, hal ini akan berbeda jika semua orang tetap bekerja seperti biasa dan penularan virus ini lebih mudah menyebar, maka bisa jadi orang yang terpapar corona menjadi lebih banyak.

“Masalah COVID-19 merupakan bencana nasional nonalam, sehingga semua stakeholder yang ada, baik di pusat maupun daerah, institusi maupun masyarakat mutlak berpartisipasi agar wabah ini segera teratasi,” ujarnya.

Berita terkait

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

14 jam lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

2 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

6 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

7 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya