Jakarta Masih Ramai, Angka Kematian COVID-19 Indonesia Melesat

Jumat, 27 Maret 2020 16:40 WIB

Pejalan kaki menggunakan masker di tengah pandemi virus corona melintas di trotoar kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu, 18 Maret 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam mengungkap laju kasus kematian karena COVID-19 di tanah air yang terus melesat. Dia membandingkan dengan beberapa negara tetangga yang sudah lebih dulu terpapar namun kalah banyak jumlah kasusnya dengan Indonesia.

Menurut Ari, Indonesia bisa menyalip dan angka kasusnya masih terus bertambah karena rendahnya kepedulian warganya untuk berusaha mengendalikan penularan infeksi. Jakarta sebagai episentrum COVID-19 di Indonesia disebutnya masih ramai oleh aktivitas di luar rumah.

“Saya di persimpangan tadi masih banyak orang, Jakarta itu masih ramai,” ujar dia dalam live streaming di akun YouTube Medicine UI, Jumat 27 Maret 2020.

Masyarakat masih ke luar rumah, Ari mnerangkan, meningkatkan jumlah kasus pasien yang tertular dan membuat beban pekerjaan di rumah sakit dan dokter bertambah berat. “Akhirnya ketika ada kasus yang perlu penanganan khusus, rumah sakit penuh, yang akhirnya tidak bisa dimanage dengan baik, ini yang mesti diperhatikan,” kata dokter spesialis penyakit dalam itu.

Per Jumat sore ini, wabah penyakit virus corona 2019 atau COVID-19 sudah mengakibatkan 78 orang meninggal dari total 893 kasus positif infeksi di Indonesia. Yang sembuh kembali baru 35 orang.

Advertising
Advertising

Di Singapura yang lebih dulu diketahui terpapar wabah yang sama, kasus terinfeksi sebanyak 683 orang, dengan korban meninggal 2 orang dan telah sembuh kembali 172 orang. Di Malaysia, kasus yang terkonfirmasi 2.031 orang, dengan jumlah korban meninggal 24 orang dan sembuh 215 orang.

Petugas memeriksa suhu tubuh calon penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Juanda, Jakarta, Senin, 16 Maret 2020. Pengecekan suhu tubuh tersebut untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 melalui transportasi umum. ANTARA

“Oleh karena itu diingatkan lagi, kita semua kerja sama, orang-orang tua itu di rumah sajalah yang umur 60 tahun ke atas,” kata Ari. Dia menerangkan, orang lanjut usia beresiko apa lagi yang punya penyakit penyerta. "Ada kencing manis, stroke, jantung, tolong ini ditekankan,” kata Ari.

Lulusan Ilmu Biomedik FKUI itu juga mengatakan, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 sudah menyediakan ventilator-ventilator untuk merawat pasien positif virus corona. Tapi, Ari berujar, jika ventilator itu penuh akhirnya membuat pasien tidak ditangani dengan baik.

Guru besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo itu juga berharap agar semua kapasitas dari fasilitas kesehatan terus diperbaiki. Dengan adanya rumah sakit darurat di Wisma Atlet bisa menampung khususnya bagi pasien COVID-19 yang ringan.

“Tapi sekali lagi ketika masyarakat masih ada di luar dan semakin banyak yang tertular, yang kita sediakan ini tidak akan cukup," katanya.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

16 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

1 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya