Google Luncurkan Situs Mengajar dari Rumah Berbahasa Indonesia

Kamis, 16 April 2020 09:10 WIB

Google meluncurkan situs Mengajar dari Rumah berbahasa Indonesia. Kredit: Google

TEMPO.CO, Jakarta - Google meluncurkan versi bahasa Indonesia dari program Mengajar dari Rumah. Program tersebut menghadirkan kumpulan alat, tips, dan materi pelatihan yang ditujukan untuk membantu para pengajar dan siswa melakukan pembelajaran jarak jauh selama wabah virus corona.

Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia, mengatakan secara global ada lebih dari 700 juta siswa yang tidak bisa pergi ke sekolah, termasuk 62 juta siswa di Indonesia, karena pandemi COVID-19.

“Kondisi ini memberikan tekanan besar terhadap keluarga, sekolah, dan para guru yang selama ini berjasa besar dalam menumbuhkan minat anak untuk belajar. Kami ingin ikut membantu dalam cara apa pun yang kami bisa lakukan,” ujar dia, dalam keterangan tertulis, Rabu, 15 April 2020.

Melalui inisiatif yang dikembangkan oleh Google for Education yang didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini, para pengajar dan siswa bisa mengakses materi pelajaran di laman g.co/mengajardarirumah dan situs web Bersama Hadapi Korona milik Kemendikbud.

Google juga membantu membuat domain khusus yang bisa mendukung 1,8 juta akun pengajar dan siswa di lebih dari 4.600 sekolah di Jakarta, sehingga mereka bisa mengakses G Suites for Education dengan lebih mudah.

Advertising
Advertising

Menurut Randy, Mengajar dari Rumah adalah pengembangan dari langkah-langkah Google untuk mendukung pendidikan jarak jauh. “Kami menyediakan fitur-fitur premium Google Meet secara gratis bagi semua pelanggan G Suite dan G Suite for Education hingga September 2020, serta menyediakan pelatihan dan tips melalui Google, YouTube dan YouTube Learning,” kata dia.

Selain itu, bersama dengan REFO Indonesia—komunitas Google Grup Pengajar—dan Kemendikbud, Google juga telah meluncurkan serangkaian webinar untuk membantu para pengajar dan orang tua menerapkan strategi pembelajaran jarak jauh menggunakan solusi G Suite for Education.

“Webinar diharapkan bisa menjangkau 100.000 pengajar dan orang tua pada April ini, juga tersedia di platform Guru Berbagi,” tutur Randy.

Sementara Iwan Syahril, Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pembelajaran, mengatakan agar inisiatif dari Google ini menjadi pacuan dalam semangat belajar. “Mudah-mudahan ekosistem pendidikan Indonesia semakin terpacu kesiapannya untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran,” katanya.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

7 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

8 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

11 hari lalu

Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

Berikut perkiraan tanggal pendaftaran PPDB Online 2024 akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK, beserta alurnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

12 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya