COROBOT, Cara Israel Lindungi Petugas Medisnya dari COVID-19

Jumat, 17 April 2020 20:15 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai cara dilakukan untuk melindungi para petugas medis dari wabah penyakit virus corona 2019 atau COVID-19. Hampir di semua negara, para petugas medis menjadi garda terdepan dalam menghadapi wabah ini. Sebagian bahkan telah menjadi korban di tengah impitan masalah kebutuhan Alat Pelindung Diri yang tidak memadai.

Di Israel, ahli teknik dan kesehatan merakit robot untuk membantu mengurangi risiko para petugas medis tertular infeksi virus penyebab pneumonia akut itu. COROBOT, nama robot, pertama-tama akan digunakan di Rambam Health Care Campus.

Kepala akademik FIRST Program Robotika di Israel, Alon Wolf, menerangkan, jika robot sukses di Rambam, dalam waktu yang relatif singkat dia akan membangun lebih banyak robot. "Agar digunakan Rambam dan untuk departemen serupa di rumah sakit Israel lainnya," ujar dia seperti dikutip dari laman Jerusalem Post, Rabu 15 April 2020.

COROBOT bisa dioperasikan dari jarak jauh oleh staf medis menggunakan joystick atau aplikasi smartphone, dengan bantuan kamera video yang terpasang. Prototipe pertama dapat mengambil tugas-tugas seperti memindahkan obat-obatan, makanan atau peralatan.

"Pada tahap selanjutnya robot akan menggabungkan sistem komunikasi yang mencakup layar, kamera, mikrofon dan speaker, serta akan bisa bergerak dari pasien ke pasien dan mengirimkan informasi ke staf medis secara real time," kata Gil Yudilevitch dari Fakultas Teknik Aerospace Engineering--Yudilevitch, ketua tim teknik mahasiswa dan alumni FIRST Program Robotika dari Reali School di Haifa, yang merancang bangun COROBOT.

Advertising
Advertising

Yudilevitch berharap, di masa depan dirinya masih akan menambahkan fitur yang akan membantu dengan perawatan yang sebenarnya, seperti sensor yang akan memeriksa denyut nadi pasien dan kadar oksigen darah.

Yudilevitch dan tim membuat COROBOT dalam wujudnya yang masih berupa rak beroda. Mereka membuatnya dalam waktu kurang dari satu minggu, membangunnya sesuai dengan persyaratan Rambam dan pedoman Departemen Kesehatan.

Ben Dov, Kepala Reali School memberikan pujian kepada yang terlibat FIRST Program Robotika. Menurutnya, beberapa di antara anggota tim adalah anggota tentara, ada juga siswa teknik, dan yang lainnya yang diberhentikan dari pekerjaan selama krisis virus corona.

"Dan tentu saja kepada orang tua yang terlibat dan mendukung proyek penting ini," tutur Dov.

JERUSALEM POST

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

16 menit lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

5 jam lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

6 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

8 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

9 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

10 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

19 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

20 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

22 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya