Pendiri Instagram Kembangkan Web Pelacak COVID-19 di Amerika

Selasa, 21 April 2020 12:31 WIB

Seorang petugas medis berdiri di jalanan saat mencoba menghentikan pengunjuk rasa yang menolak pemberlakuan lockdown di Denver, Colorado, 19 April 2020. Amerika Serikat sejauh ini memiliki jumlah kasus koronavirus terkonfirmasi terbesar di dunia. REUTERS/Alyson McClara

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Instagram, Mike Krieger dan Kevin Systrom, mengembangkan situs web pelacak COVID-19 yang mengukur seberapa cepat virus menyebar di setiap negara bagian di Amerika Serikat. Systrom percaya angka reproduksi aktual dari infeksi virus (Rt), atau jumlah orang yang bisa tertular dari satu orang yang terinfeksi pada satu waktu tertentu, menjadi kunci untuk penanganan yang terbaik.

Seperti yang ditekankan Systrom, ahli epidemiologi berpendapat bahwa salah satu cara yang benar untuk memerangi COVID-19 adalah memahami dan mengelola angka reproduksi infeksi virus tersebut. Istilah Rt digunakan berbeda dari R0 yang menunjukkan angka rata-rata atau potensi dari seseorang menularkan virusnya.

Angka Rt lebih aktual, bisa berbeda berdasarkan waktu dan lokasi. "Tanpa mengetahui jumlah orang yang terinfeksi, kita hanya terbang buta," kata Systrom seperti dikutip laman Tech Spot, Minggu 19 April 2020.

Angka Rt di atas 1 menunjukkan virus akan menyebar dengan cepat. Sementara di bawah 1 menunjukkan virus akan berhenti menyebar.

Systrom menyatakan butuh beberapa waktu ke depan untuk bisa mendapatkan angka itu. Melacak Rt, menurutnya, dapat membantu untuk lebih memahami seberapa efektif strategi diam di rumah atau sebaliknya, melonggarkan lockdown dan mengembalikan aktivitas seperti semula.

Dia mencontohkan California telah dikunci ketat selama berminggu-minggu. Semetara lainnya, Nebraska dan Iowa, masih jauh lebih lemah. Akibatnya, Rt California di bawah 1 sedang Nebraska dan Iowa lebih dari 1.

Bagi siapapun yang tertarik untuk menggali lebih dalam, disarankan mengunduh buku catatan Jupyter tentang bagaimana menghitung Rt serta menghitung nilai Rt pada basis per-negara bagian. Data jumlah kasus dari Proyek Pelacakan COVID-19 juga tersedia untuk analisis independen.

TECH SPOT | TECH CRUNCH


Advertising
Advertising

Berita terkait

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

1 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

3 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

4 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

6 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

16 jam lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

16 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

21 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

21 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

21 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya