Pusat Krisis COVID-19 UI Layani Masyarakat dan Tenaga Kesehatan

Rabu, 29 April 2020 05:47 WIB

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)

TEMPO.CO, Jakarta - Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) membentuk sebuah Pusat Krisis COVID-19 yang berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat dan tenaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19 dan memberikan dukungan mental pada masyarakat yang terdampak.

Dekan FIK UI, Agus Setiawan, mengatakan pusat krisis itu menyediakan tim khusus untuk mengedukasi masyarakat tentang penularan, pencegahan dan tanda gejala COVID-19 hingga tentang kesehatan mental masyarakat selama masa pandemi.

"Setidaknya, per hari ini kami telah melayani 19 orang. Kegiatan edukasi dilakukan secara online melalui media sosial berupa infografis dan video. Demikian pula kegiatan konsultasi dan konseling juga dilakukan secara online, di mana masyarakat dapat langsung mendaftarkan diri melalui Hotline Pusat Krisis COVID-19 FIK UI di nomor WhatsApp 081383115786," kata dia melalui pesan tertulis, Selasa, 28 April 2020..

Konsultasi dan konseling bersifat gratis dengan meliputi keluhan fisik, panduan perawatan di rumah, panduan isolasi mandiri, hingga layanan konsultasi kesehatan jiwa masyarakat dan tenaga kesehatan.

Pusat Krisis COVID-19 FIK UI memberikan layanan konsultasi dan konseling oleh para dosen FIK UI, di mana para konselornya adalah perawat yang memiliki keahlian dalam memberikan konsultasi. Tugas yang diemban, yaitu mengedukasi kesehatan masyarakat, memberikan layanan konsultasi dan konseling, serta merekrut dan memberikan pembekalan bagi para relawan baik tenaga kesehatan maupun umum untuk membantu rumah sakit dan RS Darurat Wisma Atlet.

Advertising
Advertising

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, Abdul Haris, mengatakan bahwa pembentukan Pusat Krisis COVID-19 FIK UI sebagai bukti nyata bahwa UI menjadi bagian dari perguruan tinggi yang ikut berkontribusi secara nyata dalam mengambil bagian dalam penanganan pandemi COVID-19, khususnya bagi masyarakat Depok dan sekitarnya.

Tim Pusat Krisis FIK UI, ujarnya, secara aktif akan menghubungi masyarakat sekitar yang telah mendaftarkan diri untuk dipantau kondisi dan keadaannya secara berkala, dan jika diperlukan rujukan tim akan memfasilitasi untuk menghubungkan dengan pelayanan kesehatan terdekat. "Layanan Edukasi dan Konsultasi di Pusat Krisis COVID-19 FIK UI terselenggara atas dukungan dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI," kata dia.

Ketua Tim Edukasi dan Konsultasi Pusat Krisis COVID-19 FIK UI Dessie Wanda menjelaskan timnya mendapatkan banyak keluhan bagaimana beban kerja perawat dan tenaga kesehatan lain di lapangan, ditambah dengan stigma masyarakat terhadap mereka ketika pulang ke rumah atau indekos.

"Untuk itu layanan ini kami harapkan dapat meringankan beban, stres ataupun kecemasan perawat dan petugas kesehatan selama bertugas, dan tentunya juga meningkatkan pemahaman masyarakat tentang COVID-19," ujarnya.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

10 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

13 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

1 hari lalu

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

UI menyiapkan berbagai fasilitas khusus bagi para peserta difabel, terutama untuk peserta tunanetra dalam UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

2 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur

2 hari lalu

Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur

Ketua Umum Tim Penanggungjawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ganefri, mengatakan pelaksanaan UTBK SNBT tahun 2024 hari pertama berjalan lancar.

Baca Selengkapnya

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

4 hari lalu

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

Terdapat 52.148 peserta UTBK 2024 yang akan melaksanakan ujian di Pusat UTBK UI.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

4 hari lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

4 hari lalu

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

UI berupaya memberikan penguatan dalam perjalanan para siswa SMA/SMK/sederajat untuk menyongsong masa depan.

Baca Selengkapnya