Profesor Psikologi UI Bicara Kurva Covid-19 di Indonesia

Reporter

Antara

Minggu, 10 Mei 2020 13:33 WIB

Profesor psikologi dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, dalam diskusi yang diadakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB Jakarta, Minggu 10 Mei 2020. (ANTARA/Tangkapan layar siaran Gugus Tugas COVID-19/Prisca Triferna)

TEMPO.CO, Jakarta - Profesor psikologi dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, mangatakan kesejahteraan psikologis adalah satu kunci dalam menghadapi krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19. Pandemi itu, menurutnya, telah menghadirkan situasi tidak normal yang mungkin dapat membentuk realitas baru atau normal baru yang tidak mudah diterima.

"Jika orang tidak sejahtera secara psikologis ini nanti usaha pelandaian (kurva jumlah kasus) akan terkendala karena perilaku tidak mendukung," katanya dalam diskusi yang diselenggarakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB Jakarta, Minggu 10 Mei 2020.

Kondisi saat ini di mana terjadi normal yang baru lewat pembatasan-pembatasan sosial berskala besar, Hamdi menerangkan, menjadi stressor yang dapat menggerogoti kesehatan psikologis masyarakat. Kondisi psikologis yang terganggu bisa mempengaruhi kekebalan tubuh dalam melawan penyakit.

Warga melakukan proses pencairan bantuan sosial berupa uang tunai di Kantor Pos Merdeka Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 6 Mei 2020. Sekitar 15 ribu Kepala Keluarga (KK) di Kota Palembang menerima bantuan sosial berupa uang tunai dari Kementerian Sosial. ANTARA/Feny Selly

Sedang kesejahteraan psikologis memiliki keterkaitan dengan kesejahteraan ekonomi dan fisik. "Ini penting karena psychological well being menurut riset mempengaruhi imunitas, dan imunitas adalah kata kunci melawan pandemi," kata dia.

Advertising
Advertising

Motivator Tung Desem Waringin, dalam diskusi yang sama, juga mengatakan, kebahagiaan dan emosi positif adalah kunci dalam mencapai kesejahteraan psikologis. Dia mengungkap pengalamannya saat menjalani perawatan Covid-19 dan kini telah dinyatakan sembuh.

"Di awali dengan mental positif terlebih dahulu," kata dia. Demi itu dia mengaku tak sungkan bernyanyi, bahkan dengan gerakan. Dia juga mengajak dokternya melakukan yang sama. "Hati yang gembira adalah obat. Menata hati juga saya lakukan dengan menghindari berita negatif," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan upaya untuk membuat kurva jumlah kasus Covid-19 melandai pada bulan ini. Pernyataan itu mengikuti tren di sejumlah negara di dunia yang mulai melonggarkan karantina dan penguncian di wilayahnya. Karantina dan isolasi wilayah itu sendiri untuk mengendalikan dan memetakan penularan virus.

Berita terkait

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

9 jam lalu

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

UI menyiapkan berbagai fasilitas khusus bagi para peserta difabel, terutama untuk peserta tunanetra dalam UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

9 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

11 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

1 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur

2 hari lalu

Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur

Ketua Umum Tim Penanggungjawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ganefri, mengatakan pelaksanaan UTBK SNBT tahun 2024 hari pertama berjalan lancar.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

3 hari lalu

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

Sejak Oktober 2023 lalu, Pemerintah telah mengumumkan keputusan untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

3 hari lalu

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

Terdapat 52.148 peserta UTBK 2024 yang akan melaksanakan ujian di Pusat UTBK UI.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

3 hari lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

3 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya