Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Covid-19: Ilmuwan Berpacu Produksi 4 Tipe Vaksin, 8 Pendekatan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak lebih dari 90 vaksin sedang dikembangkan untuk melawan virus corona Covid-19 oleh para peneliti di perusahaan farmasi maupun universitas di seluruh dunia. Mereka mencoba dengan pendekatan yang berbeda-beda, beberapa di antaranya bahkan belum pernah digunakan dalam produksi vaksin sebelumnya.

Dari 90-an itu, sedikitnya enam kelompok sudah mulai menguji menyuntikkan formula buatan mereka ke sukarelawan dalam sebuah uji klinis. Sedang yang lain telah mulai uji pada hewan percobaan.

Setiap vaksin bertujuan sama, yakni membuat tubuh terpapar antigen virus tapi tak sampai menyebabkannya sakit. Sebaliknya, membangkitkan respons imun atau kekebalan yang mampu memblok atau membunuh virus itu kalau benar-benar datang dan menginfeksi tubuh.

Berikut ini delapan pendekatan dalam empat tipe vaksin yang sedang dicoba dikembangkan para ilmuwan dunia untuk bisa menghentikan virus corona Covid-19 tersebut seperti dikutip dari Nature.com, 

1. VAKSIN VIRUS:

Sedikitnya tujuh kelompok riset mengembangkan vaksin Covid-19 menggunakan virusnya sendiri, baik yang sudah tidak diaktifkan maupun sekadar dilemahkan. Banyak vaksin yang sudah ada sekarang juga diproduksi dengan cara ini, seperti polio dan cacar, tapi ini membutuhkan proses uji keselamatan yang luas dan panjang. Perusahaan Sinovac Biotech di Beijing adalah contoh yang sudah mulai menguji virus SARS-CoV-2 yang inaktif ke tubuh manusia.  

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

- Virus Inaktivasi: dalam vaksin jenis ini, virus telah dibuat tak menular menggunakan zak kimia ataupun perlakuan suhu panas. Butuh jumlah populasi yang besar untuk virus seperti ini bisa menular.
- Virus Dilemahkan: virus dibuat lemah untuk sebuah vaksin dengan cara membiarkannya menginfeksi sejumlah sel hewan ataupun manusia di laboratorium hingga dihasilkan mutasi virus itu yang tidak lagi berbahaya. Cara ini di antaranya dilakukan Codagenix di Farmingdale, New York, Amerika Serikat, yang bekerja sama dengan Institut Serum India, melemahkan SARS-CoV-2 dengan cara mengubah kode genetik yang membuat protein virus tidak efisien.



2. VAKSIN VIRAL-VECTOR:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menyerang Warga Israel, Apa Itu Virus West Nile?

1 hari lalu

Virus West Nile. Kredit: Wikipedia
Menyerang Warga Israel, Apa Itu Virus West Nile?

Penyebaran virus West Nile yang menyerang warga Israel terus meluas. Ribuan warga dilaporkan terinfeksi, dan beberapa di antaranya mengalami gejala serius bahkan hingga meninggal.


Kemenko Perekonomian Rayakan HUT ke-58, Airlangga Curhat Hadapi Pandemi dengan Melebarkan Defisit Anggaran

2 hari lalu

Menko Airlangga Hartanto saat konperensi pers terkait perkembangan penyelesaian penanganan PSN Rempang Eco City, di Gedung BP Batam, Jumat, 12 Juli 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kemenko Perekonomian Rayakan HUT ke-58, Airlangga Curhat Hadapi Pandemi dengan Melebarkan Defisit Anggaran

Kemenko Perekonomian merayakan HUT ke-58. Dalam kesempatan itu, Menko Airlangga mengisahkan upaya yang dihadapi kementerian saat Covid-19.


80 Persen Penyakit Dewasa Bisa Dicegah dengan Vaksin

2 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) DR. dr. Sally Aman Nasution Sp.PD-KKV FINASIM FACP (kedua kanan) dalam konferensi pers Kenali Penyakit Herpes Zooster dan Pembaruan Jadwal Imunisasi Dewasa 2024 di Kantor PB PAPDI Jakarta, Rabu 24 Juli 2024/PAPDI
80 Persen Penyakit Dewasa Bisa Dicegah dengan Vaksin

Hampir 80 persen penyakit yang banyak berkembang dan diderita pada usia dewasa sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi.


Waspada Data Dicuri, Ini Cara Mendeteksi Malware di HP Android

2 hari lalu

Ilustrasi malware. Kredit: Linux Insider
Waspada Data Dicuri, Ini Cara Mendeteksi Malware di HP Android

Berikut ini cara mendeteksi malware di HP Android yang perlu Anda pahami agar data di HP tetap aman. Ketahui juga cara mengatasinya.


Covid-19 Varian Baru Mewabah di Australia, Lebih Mudah Menular

6 hari lalu

Pelanggan mengantre di luar apotek Western Sydney untuk membeli alat Tes Antigen Cepat setelah pandemi penyakit coronavirus (COVID-19) di Sydney, Australia, 5 Januari 2022. REUTERS/Jaimi Joy/File Photo
Covid-19 Varian Baru Mewabah di Australia, Lebih Mudah Menular

Covid-19 varian baru melanda Australia. Disebut lebih menular dibandingkan varian sebelumnya.


Joe Biden Positif Covid-19

9 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ketika melakukan pembicaraan mengenai keamanan regional dan transisi energi ramah lingkungan, di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS, 14 November 2023. REUTERS/Leah Millis
Joe Biden Positif Covid-19

Di tengah kegiatannya berkampanye, Joe Biden menemukan dirinya positif Covid-19. Dia sekarang karantina mandiri di rumahnya di Delaware.


Awas, Virus Polio Bisa Menular lewat Kotoran dan Air Liur

10 hari lalu

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin polio saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Awas, Virus Polio Bisa Menular lewat Kotoran dan Air Liur

Dokter anak mengatakan penularan virus polio dapat terjadi apabila orang berkontak dengan kotoran yang sudah terinfeksi virus tersebut.


Jelang PIN Polio 2024, Dokter Ingatkan Pentingnya Anak Divaksin

11 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio kepada seorang anak saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Senin 15 Januari 2024. Kementerian Kesehatan menggelar Sub PIN Polio 2024 secara serentak di tiga provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY dengan putaran pertama di bulan Januari dan putaran kedua pada Februari mendatang sebagai upaya menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Jelang PIN Polio 2024, Dokter Ingatkan Pentingnya Anak Divaksin

Dokter anak menyebut pentingnya orang tua mengikutkan anak di PIN polio 2024 untuk mencegah penyakit yang bisa menyebabkan kelumpuhan itu.


Sri Mulyani Bungkam saat Ditanya Kenaikan Harga Obat di Indonesia

12 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Nandito Putra
Sri Mulyani Bungkam saat Ditanya Kenaikan Harga Obat di Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak bersedia menjelaskan harga obat di Indonesia terus meningkat.


Pentingnya Vaksin Polio sehingga Tak Boleh Dilewatkan

13 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Pentingnya Vaksin Polio sehingga Tak Boleh Dilewatkan

Dokter mengatakan bila orang tua tidak memberikan vaksin polio pada anak dikhawatirkan adanya penurunan perlindungan terhadap penyakit polio.