Indonesia Setor Data 13 Genom Virus Corona Covid-19

Reporter

Antara

Senin, 11 Mei 2020 03:00 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga saat ini sudah berhasil disusun 13 genom utuh virus corona Covid-19 dari sampel spesimen di Indonesia. Mereka terdiri dari tujuh yang disusun di laboratorium Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan enam dari hasil kerja tim peneliti di Universitas Airlangga, Surabaya.

"Seluruhnya sudah dilaporkan ke pusat data GISAID," kata Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio kepada ANTARA, Minggu 10 Mei 2020. GISAID adalah sebuah inisiatif untuk mendukung proses cepat dalam berbagi inframasi data genom SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19, dari seluruh dunia.

Adapun tujuh yang disetor dari Eijkman termasuk tiga yang dilaporkan pertama pada Senin 4 Mei lalu. Tiga genom virus corona Covid-19 itu pun, Amin mengungkapkan, telah selesai diidentifikasi GISAID dan hasilnya tidak termasuk dalam tiga tipe yang sudah dikelompokkan secara global yaitu S, G, V.

"Itu berarti tiga data hasil urutan genom virus corona Covid-19 di Indonesia berbeda dari tiga tipe dunia yang telah teridentifikasi," kata Amin.

Dia menjelaskan, perbedaan itu bisa terjadi karena virus bermutasi, dan proses mutasinya merupakan bagian dari siklus hidup virus tersebut untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan. Sementara, hasil urutan whole genom sequencing lainnya, menurut Amin, belum dianalisis oleh GISAID sehingga belum diketahui masuk pada tipe yang mana.

"Yang baru dianalisis tiga pertama itu yang tidak termasuk dalam kelompok yang sudah ada," kata profesor mikrobiologi klinis di Universitas Indonesia itu.

Sebelumnya, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan pengurutan genom virus utuh diperlukan untuk mengetahui asal virus yang beredar di Indonesia. Lalu, menemukan vaksinnya.

"Yang paling penting bisa melacak rute transmisi virus itu di Indonesia, jadi artinya kita ingin tahu virus di Indonesia itu didapat dari mana," kata Menristek Bambang dalam bincang bersama salah satu media swasta di Indonesia yang ditayangkan secara langsung, Jakarta, Jumat.

Transmisi atau penularan itu yang nantinya bisa dideteksi melalui whole genom sequencing yang sekaligus juga menentukan seberapa cepat virus corona itu beradaptasi ketika menyebar di Indonesia.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

6 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

18 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

2 hari lalu

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

Peminat vokasi Unair tinggi karena tahun ini jurusannya bisa ditaruh di pilihan pertama.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Pengamat Politik Unair Soal Gugatan Sengketa Pilpres, Hasil Jika Berdasarkan Bukti Hukum dan Unsur Tekanan Politik

11 hari lalu

Pengamat Politik Unair Soal Gugatan Sengketa Pilpres, Hasil Jika Berdasarkan Bukti Hukum dan Unsur Tekanan Politik

Pengamat politik Unair sebut sengketa pilpres bisa diterima jika berdasarkan bukti hukum di persidangan. Bagaimana jika sarat tekanan politik?

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya