Peneliti Deteksi Malware Pencuri Informasi Kartu Kredit

Kamis, 14 Mei 2020 09:27 WIB

Cermin Keuangan dalam Kartu Kredit

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang peneliti keamanan siber, Max Kersten, mengaku mendeteksi malware yang dirancang untuk mencuri informasi kartu kredit di 1.236 toko online. Menurutnya, domain toko-toko tersebut telah terinfeksi oleh jenis malware skimming kartu kredit yang disebut MageCart.

Malware sebelumnya telah mempengaruhi situs-situs belanja online utama seperti Ticketmaster. Mereka mampu mencatat informasi kartu kredit yang dimasukkan ke dalam formulir online.

Seperti yang dilaporkan BleepingComputer, banyak situs terinfeksi yang ditemukan oleh Kersten sebelumnya telah disorot oleh sumber-sumber lain. Namun Kersten mampu mencatat sejauh mana operasi Magecart, selain jenis toko daring apa saja yang terpengaruh.

"Kategori situs yang paling sering dikompromikan jatuh ke dalam kategori 'produk umum' sedangkan kategori minoritas termasuk 'hiburan orang dewasa' dan 'makanan'," bunyi penelitian Kersten, seperti dikutip dari laman Daily Mail, Selasa 12 Mei 2020.

Domain yang termasuk kategori 'produk umum' itu dan masuk dalam hasil penelitian Kersten di antaranya milik toko yang menjual perlengkapan ski hingga kosmetik, peralatan foto, dan banyak lagi. Daftar lengkap domain yang terpengaruh dapat dilihat di blog Kersten.

Domain-domain itu sebagian besar berada di Amerika Serikat. Sementara yang lain ada yang milik toko daring yang terdaftar di Eropa, Australia dan beberapa di Kanada.

Serangan Magecart yang berfokus pada eksploitasi e-commerce telah meledak dalam beberapa tahun terakhir. Hanya, banyak yang tidak menyadari bahwa server mereka telah diinfeksi. Peretas bahkan dapat bertahan selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun tanpa diketahui.

Serangan Magecart yang sekarang terkenal adalah yang terjadi pada perusahaan maskapai British Airways. Serangan itu telah mengungkap informasi kredit mobil 400 ribu orang pelanggan British Aiways sepanjang tahun lalu.

Menurut perusahaan keamanan RiskIQ, peretas Magecart telah menjadi sangat berbahaya bagi perusahaan e-commerce. Alasannya, sering tidak memiliki akses ke kode dasar yang menjalankan toko online.

DAILY MAIL | BLEEPING COMPUTER


Advertising
Advertising

Berita terkait

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

8 hari lalu

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

13 hari lalu

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

21 hari lalu

Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

NET Hunter, kelompok peretas yang membobol Kementerian Keamanan Israel, mengatakan akan terus melakukan serangan cyber sampai perang Gaza berhenti.

Baca Selengkapnya

Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai

28 hari lalu

Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai

Seorang ahli keamanan mengatakan bahwa mengisi daya di bandara memiliki risiko keamanan yang besar, terutama jika melalui port USB.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

29 hari lalu

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

35 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya

Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

41 hari lalu

Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.

Baca Selengkapnya

Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

41 hari lalu

Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

Pelaku kejahatan siber sudah mulai mengeksploitasi kelemahan fitur-fitur di cloud.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

59 hari lalu

Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

Kepala Departemen Regional Bank Indonesia (BI) Arief Hartawan menyatakan perlunya menjaga inflasi pangan agar kenaikannya tidak melebihi 5 persen.

Baca Selengkapnya

Situs Kemenko Perekonomian Diduga Diretas

59 hari lalu

Situs Kemenko Perekonomian Diduga Diretas

Situs Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atau Kemenko Perekonomian diduga mengalami peretasan pada Minggu, 3 Maret 2024.

Baca Selengkapnya