TEMPO.CO, Jakarta - Survei perusahaan analis pasar teknologi global Canalys menobatkan iPhone 11 menjadi smartphone paling laris pada kuartal pertama (Q1) 2020. Secara keseluruhan sebanyak 18 juta unit iPhone 11 telah didistribusikan di dunia sepanjang tiga bulan pertama tahun ini.

Apple meluncurkan ponselnya ini pada September tahun lalu bersama iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max. Seri ini dipandang penerus iPhone XR karena sejumlah kesamaan dan pengembangan yang dilakukannya. Sekalipun harganya saat itu ditawarkan lebih murah yakni setara Rp 9,9 juta, dibandingkan harga Rp 10,6 juta untuk iPhone XR.

Beberapa kelebihan iPhone 11 adalah sudah mengemas chipset 7nm terbaru Apple, A13 Bionic. Untuk seri ponselnya ini Apple telah meninggalkan chipset seperti Qualcomm Snapdragon 855+ (7nm) dan Samsung Exynos 9825 (7nm).

Dari segi kamera, iPhone 11 mendapatkan kamera utama 12MP f/ 2.4 ultrawide. Kamera ultrawide Apple sangat dekat dengan lensa Samsung 12mm (yang terasa lebih luas dari kamera ultrawide lainnya pada ponsel kelas atas). Ada juga kamera selfie baru 12MP f/ 2.2 yang dapat merekam video 4K dan memiliki bidang pandang lebih luas.

Penyanyi Andini Aisyah Haryadi menjadi selebritas pertama yang membeli iPhone 11 Pro Max secara resmi di Indonesia dan langsung melakukan unboxing di iBox Central Park, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Desember 2019. TEMPO/ Khory

Apple iPhone 11 juga memiliki sertifikasi anti percikan air dan debu IP68. Artinya, smartphone ini memiliki spesifikasi kemampuan bertahan dalam air sampai kedalaman dua meter selama 30 menit. Sementara iPhone XR hanya mampu bertahan di kedalaman 1 meter selama 30 menit.

CNET pernah menguji spesifikasi khusus kemampuan iPhone 11 bertahan dalam air tersebut dengan menenggelamkannya di Teluk Monterey, California, Amerika Serikat. Saat dibawa menyelam empat meter selama 30 menit, layar ponsel didapati masih berfungsi dan tidak ada bukti kabut pada lensa kamera (depan atau belakang).

Tombol dan speaker juga masih berfungsi meski iPhone 11 terdengar agak basah ketika memutar ulang klip audio yang direkam sebelum ponsel ditenggelamkan. Hasil serupa juga didapati saat menenggelamkan delapan meter. Bahkan setelah uji di kedalaman 12 meter, ponsel baik-baik saja pada inspeksi pertama. Bisa beroperasi seperti baru dibeli, kecuali speaker terdengar teredam ketika memutar audio.