Kasus Kematian Harian Covid-19 Spanyol Pertama Kali di Bawah 100

Senin, 18 Mei 2020 08:23 WIB

Mara Branyas, 113 tahun, kanan, sembuh dari infeksi virus corona. Sumber: Al-Arabiya

TEMPO.CO, Jakarta - Korban meninggal harian di Spanyol akibat virus corona Covid-19 turun di bawah 100 untuk pertama kalinya dalam dua bulan terakhir. Menurut data kementerian kesehatan negara itu, total kematian akibat virus naik 87 pada Minggu, 17 Mei 2020, sehingga menjadi 27.650, sementara jumlah kasus yang dikonfirmasi naik menjadi 231.350 dari 230.698.

Kepala darurat kesehatan Fernando Simon memperingatkan bahwa angka kematian yang rendah dapat disebabkan oleh keterlambatan pelaporan pada akhir pekan. "Kementerian sedang menyiapkan cadangan, tapi kami memiliki kebutuhan sumber daya yang cukup untuk menangani tingkat pasien saat ini," ujar dia, seperti dikutip laman Reuters, Minggu, 17 Mei 2020.

Pengumuman angka kematian tersebut juga bersamaan dengan ketika beberapa bagian negara di Negeri Matador itu bersiap untuk melonggarkan langkah-langkah karantina wilayah. Spanyol menjadi salah satu negara di Eropa dengan kebijakan karantina wilayah yang paling ketat pada 14 Maret, dalam upaya menahan penyebaran virus corona.

Karena populasi sebagian besar tetap terkurung di rumah masing-masing, tingkat infeksi baru dan kematian terus menurun, serta mendorong pemerintah untuk mulai membuka isolasi.

Seorang dokter di Madrid, Spanyol, mengatakan kepada Reuters bahwa dia khawatir rumah sakit tidak akan mampu mengatasi jika ada lonjakan kedua wabah penyakit itu datang. "Saya harus mengatakan bahwa kami belum siap menghadapi gelombang kedua meskipun lebih kecil," kata Belen, yang tidak menyebutkan nama belakangnya.

Advertising
Advertising

Ketika pemerintah mulai mencabut pembatasan pergerakan, pihak berwenang mempertimbangkan untuk memperluas penggunaan masker wajib pada angkutan umum, mencakup semua ruang publik. "Ada konsensus yang cukup bahwa kita harus memperkuat penggunaan masker wajib," kata Menteri Kesehatan Salvador Illa.

Dari hari Senin, 11 Mei lalu, penduduk Kepulauan Canary yang berpenduduk jarang di La Graciosa, El Hierro, dan La Gomera, serta Formentera di Balearic, aktivitas berangsur kembali seperti semula. Namun, di Madrid dan Barcelona, yang sangat terpukul, pembatasan yang lebih ketat akan tetap diberlakukan.

Protes juga bermunculan dalam sepekan terakhir, dengan warga Spanyol yang tidak puas menyuarakan kekecewaan mereka atas penanganan krisis oleh pemerintah. Namun, Perdana Menteri Pedro Sanchez mengatakan pada Sabtu, 16 Mei, bahwa ia akan meminta persetujuan parlemen untuk memperpanjang keadaan darurat negara itu sampai akhir Juni, ketika sebagian besar wilayah seharusnya kembali normal.

REUTERS | DW

Berita terkait

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

3 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

4 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

6 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

8 hari lalu

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.

Baca Selengkapnya

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

8 hari lalu

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

Sea Sun International adalah kompetisi seni internasional tahunan di Spanyol

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

10 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya