Asap Ganja 'Suci' Diduga Digunakan di Altar Kuno di Israel

Reporter

Terjemahan

Selasa, 2 Juni 2020 20:49 WIB

Situs altar kuno peninggalan Kerajaan Yehuda di Israel. THE ISRAEL MUSEUM

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 2.700 tahun lalu, para penyembah di altar suci di Israel diduga telah memiliki kebiasaan menggunakan ganja. Tim peneliti menemukan bekas bakaran jenis tanaman itu bersama frankincense (resin pekat aromatik asal satu jenis pohon di Afrika) di situs ritual keagamaan kuno di tengah padang pasir di bekas wilayah Kerajaan Yehuda.

Para peneliti menemukannya setelah menganalisis sisa residu yang tersisa di atas dua tempat persembahan di lokasi itu. Sisa bakaran ganja itu adalah bukti pertama yang diketahui dari sebuah bahan halusinogenik yang ditemukan di Kerajaan Yehuda, sebuah kawasan yang kini menjadi sebagian Tepi Barat dan Israel tengah. Hasil penelitian ini dimuat dalam jurnal milik Institut Arkeologi, Universitas Tel Aviv, 28 Mei 2020.

“Dengan temuan ganja yang dibakar di situs pada zaman besi ini kita bisa menduga kalau ritual mengubah kesadaran merupakan bagian penting dari upacara yang dilakukan di tempat ini,” kata Eran Arie, kurator arkeologi zaman besi dan periode Persia di Museum Israel di Yerusalem.

Para ahli arkeologi pertama menggali situs ini pada 1960-an. Mereka mengungkap dua benteng yang berasal dari abad 9 hingga awal abad 6 sebelum Masehi yang berlokasi di sisi selatan perbatasan Kerajaan Judah. Selama eskavasi, arkeolog menemukan sebuah kuil yang masih relatif utuh, berasal kira-kira dari abad 750 sampai 715 sebelum masehi.

Di muka kuil itu didapati dua tempat persembahan dari batu gamping, satu berdiri setinggi 40 sentimeter dan yang lain 50 sentimeter. Pada setiap permukaan batu itu didapati bekas material organik yang menghitam dan keras. Berdasarkan karakteristik dari kedua batu itu, para penelitinya menyimpulkan kalau yang mereka temukan adalah sebuah tempat persembahan, berfungsi mengantar ke bagian dalam dari lokasi Tabernakel di mana Tuhan diyakini hadir.

Advertising
Advertising

Situs kuil suci kuno peninggalan Kerajaan Yehuda di Israel. Asaf Z

Peneliti telah mendapati residu itu pada 1960-an, tapi saat itu tak didapat kesimpulan apapun selain satu yang mengandung lemak hewan. Arie memutuskan menganalisa ulang bahan kimianya, terutama setelah mendapati residu itu tak lekang di atas altar.

Dia mengajak Dvory Namdar dari Institut Ilmu Tanaman di Pusat Riset Pertanian Volcani di Israel untuk penelitian tersebut. Namdar memiliki kepakaran dalam analisis residu bahan aromatik tanaman kuno. “Tapi kami tak pernah menduga sebelumnya kalau ini ternyata adalah daun ganja,” kata Arie.

<!--more-->

Berita terkait

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

4 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

6 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

6 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

7 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

9 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

10 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

11 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

12 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya