Menristek Bentuk Tim Pengembangan Vaksin Covid-19, Libatkan Cina

Jumat, 5 Juni 2020 18:57 WIB

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional membentuk tim nasional percepatan pengembangan vaksin Covid-19. Tim yang terdiri dari institusi penelitian, kementerian, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) itu juga melibatkan beberapa pihak dari luar negeri.

Dalam video konferensi pembentukan tim tersebut, Jumat 5 Juni 2020, Menteri Ristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro menyatakan kalau pandemi yang telah menyebankan masalah kesehatan dan ekonomi saat ini hanya bisa diselesaikan jika vaksin ditemukan. “Tentunya vaksin yang sesuai dengan virus yang menyebar di Indonesia, dan efektif untuk masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Menristek Bambang mengatakan, saat ini dunia sedang berlomba untuk mengembangkan vaksin. Seluruhnya, dia menghitung, ada sekitar 90 kelompok peneliti yang mencoba mengembangkannya.

Namun, Bambang menekankan, Indonesia harus bisa mengembangkan vaksin sendiri dan tidak bergantung pada vaksin impor. Atas dasar itulah tim khusus dibentuk bahkan sampai melibatkan pihak di luar negeri. Tim yang diharapkan mulai bekerja 2021 itu sudah diajukan ke Presiden Joko Widodo dan rencananya akan disahkan dengan Keputusan Presiden.

Dari BUMN, Bambang menerangkan, dalam tim itu ada PT Biofarma yang diplot bekerja sama dengan Cina. Dari swasta ada PT Kalbe Farma yang akan bekerja dengan Korea Selatan. "Kerja sama diharapkan memberikan transfer teknologi dalam pengembangan dan produksinya,” katanya menuturkan.

Advertising
Advertising

Ketua Konsorsium Riset Inovasi Covid-19, Ali Ghufron Mukti, yang juga koordinator tim pengembangan vaksin tersebut menerangkan, di Indonesia sudah memiliki pengalaman dalam mengembangkan vaksin. Bahkan dijadikan rujukan oleh negara lain dengan mayoritas penduduk muslim.

Menurutnya, kebutuhan akan vaksin tidak hanya mendesak untuk perlindungan kesehatan tapi juga percepatan pemulihan ekonomi. "Tdak hanya menyangkut bisnis besar tapi potensi untuk hidup hajat orang banyak,” kata Ghufron yang juga hadir dalam video konferensi itu.

Berita terkait

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

7 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

7 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

9 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

9 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

11 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

11 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

12 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

14 jam lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya