Sebagian Negara Sudah Resepkan Dexamethasone untuk Covid-19

Reporter

Terjemahan

Selasa, 23 Juni 2020 06:00 WIB

Dexamethasone, obat yang telah beredar luas ini, ditemukan mampu mengurangi risiko kematian pasien Covid-19 dengan gejala yang parah. (REUTERS/YVES HERMAN)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan kalau pasien Covid-19 di negara itu akan segera menerima pengobatan dengan obat golongan steroid dexamethasone. Hasil uji skala besar yang telah dilakukan tim peneliti di Oxford University menunjukkan 'obat dewa' yang selama ini luas tersedia dengan harga murah tersebut mampu mengurangi sampai 30 persen risiko kematian pasien yang parah.

Pemerintah Inggris mengelukan hasil uji itu mengingat data selama ini menyatakan 40 persen pasien Covid-19 yang sudah bergantung kepada ventilator akan berujung meninggal. Meski begitu, telah diingatkan kalau dexamethasone tak berpengaruh untuk kasus pasien dengan gejala yang ringan. Tentang ini, peringatan juga telah disampaikan Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

Di luar di Inggris, kalangan dokter di beberapa bagian dunia, seperti Denmark dan Amerika Serikat, sudah mulai meresepkan steroid untuk para pasien Covid-19. Di Rumah Sakit Gainesville di University of Florida, Amerika Serikat misalnya. Mereka menambahkan dexamethasone dalam panduan perawatan Covid-19 per pekan lalu.

AdventHealth, pemilik jaringan hampir 50 rumah sakit di sembilan negara bagian di Amerika juga telah menggunakannya untuk pasien berventilator sejak awal April lalu. Hasilnya, menurut Direktur Eksekutif Medis untuk Perawatan Kritis di AdventHealth Florida, Eduardo Oliveira, “Tingkat kematian pasien sekitar 26 persen, lebih rendah daripada yang pernah dilaporkan dari lokasi lain.”

Namun, Oliveira memberi catatan bahwa sulit memastikan apakah rendahnya angka kematian itu spesifik karena penggunaan steroid atau bukan.

Advertising
Advertising

Alasan inilah, menunggu penjelasan yang lebih detil, yang digunakan otoritas kesehatan di Singapura untuk tak terburu merekomendasikan jenis obat yang sama untuk pasien Covid-19 di negerinya. Berada di kelompok yang sama adalah beberapa negara lain seperti Korea Selatan, Swiss, dan Italia.

Hingga saat ini, Senin malam 22 Juni 2020, virus corona penyebab Covid-19 telah menginfeksi 8,9 juta orang di dunia dengan korban meninggal lebih dari 468 ribu orang. Terbesar disumbang Amerika Serikat dengan 2,2 juta kasus positif dan meninggal hampir 120 ribu orang.

CHANNELNEWSASIA | JOHNS HOPKINS UNIVERSITY

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

7 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

10 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

21 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya