Marinir Amerika Uji Peluru Kejut Listrik, Gantikan Peluru Karet?

Reporter

Terjemahan

Minggu, 28 Juni 2020 16:01 WIB

Polisi menembakan gas air mata dan peluru karet saat bentrokan dengan demonstran anti-pemerintah di Sham Shui Po, Hong Kong, 14 August 14, 2019.REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Jakarta - Korps Marinir Amerika sedang menguji peluru tak mematikan jenis baru yang disebut SPECTER (Small arms Pulsed Electronic Tetanization at Extended Range). Ini adalah peluru setrum atau kejut listrik (taser gun) yang bisa ditembakkan ke target dari jarak 30 meter. Sebagai pembanding, senjata kejut listrik yang ada saat ini harus digunakan dari jarak kurang dari 8 meter atau malah sedekat mungkin dengan targetnya.

Pada jenis yang baru itu, proyektil bisa ditembakkan dari senapan ringan sekalipun dan akan memiliki sistem parasut mini untuk menghindari efek berbahaya bagi targetnya. Harkind Dynamics menerangkan, parasut akan terkembang yang akan memangkas separuh kecepatan peluru, tepat sebelum peluru itu mengenai target.

Menggunakan dana dari Kementerian Pertahanan, perusahaan riset teknologi keamanan yang berbasis di Colorado itu merancang SPECTER menembakkan tiga elektroda dari bagian ujung proyektil dalam radius satu meter dari target. Bagian ujung itu dibuat cukup tajam untuk menembus bahan kain dan tetap mengejutkan targetnya jika dia menangkap adanya gerakan.

Persenjataan tak mematikan menjadi pemberitaan belakangan ini di AS terkait demonstrasi Black Lives Matter. Dilaporkan kalau beberapa demonstran menderita luka serius pada mata, beberapa menjadi buta permanen, karena peluru karet polisi.

Advertising
Advertising

Seorang demonstran melempar botol selama protes Black Lives Matter di London, Inggris pada 7 Juni 2020, menyusul kematian George Floyd yang meninggal saat ditangkap polisi di Minneapolis, Amerika Serikat.[REUTERS / Dylan Martinez]

Belum jelas apakah SPECTER bisa memastikan keselamatan targetnya dibandingkan peluru-peluru karet. Tapi beberapa pakar sudah langsung meragukannya.

“Jika parasut gagal berkembang, Anda terancam proyektil yang bisa menembus tubuh,” kata juru bicara Omega Research Foundation, pemantau teknologi keamanan di Inggris. “Dan jika mengarah ke kepala, risikonya menjadi luka serius atau kematian.”

FUTURISM | NEWSCIENTIST

Berita terkait

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

6 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

8 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

14 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob dan TNI AL di Sorong, Ini Kata KSAL dan Pangkoarmada III

15 hari lalu

Bentrok Brimob dan TNI AL di Sorong, Ini Kata KSAL dan Pangkoarmada III

Apa kata KSAL soal anggota TNI yang bentrok dengan Brimob di Sorong?

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

17 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

19 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

PLN juga menggunakan alat khusus berupa kamera jarak jauh untuk mendeteksi kerusakan pada peralatan di Gardu Induk.

Baca Selengkapnya

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

21 hari lalu

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?

Baca Selengkapnya

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

22 hari lalu

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

25 hari lalu

TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

TNI AD mengklaim, warga sekitar lokasi ledakan gudmurah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tak mengetahui keberadaan magasin itu.

Baca Selengkapnya

7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

25 hari lalu

7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan rumah warga yang rusak akibat ledakan gudmurah masih dalam proses sterilisasi.

Baca Selengkapnya