Bagaimana Jika Peserta Ujian SBMPTN Tak Lolos Pindai Suhu Badan?

Reporter

Antara

Jumat, 3 Juli 2020 22:00 WIB

Sebuah monitor menampilkan suhu tubuh pengunjung yang memasuki pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 29 Mei 2020. Sejumlah aturan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, pemeriksaan suhu tubuh dan jaga jarak diterapkan di pusat perbelanjaan tersebut seiring memasuki era normal baru di tengah pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Surabaya - Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan menjalani protokol kesehatan berupa rapid test Covid-19 jika suhu tubuhnya terpindai lebih dari 37,5 derajat Celsius. Jika tes cepat itu menunjukkan hasil reaktif, yang bersangkutan akan dialihkan ke gelombang kedua.

Keterangan itu seperti yang disampaikan Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Universitas Airlangga Surabaya, Achmad Solihin, Jumat 3 Juli 2020. Seperti diketahui gelombang pertama pelaksanaan UTBK itu adalah 5-14 Juli 2020. Sedang gelombang dua 20-29 Juli 2020.

Menurut Solihin, peserta bisa mengikuti ujian kembali setelah bisa menunjukkan tes cepat terbaru dengan hasil non-reaktif. Kalau ternyata hasil rapid test belum berubah, kesempatan masih diberikan untuk ujian pada 1 hingga 3 Agustus. "Hingga perpanjangan ketiga, jika kondisi peserta UTBK masih menunjukkan hasil tes cepat reaktif, maka secara otomatis peserta gagal mengikuti ujian," katanya.

Solihin menyatakan, Unair sebagai pusat UTBK telah berupaya mematuhi protokol kesehatan. Persyaratan yang mewajibkan peserta UTBK SBMPTN menunjukkan tes cepat atau tes usap dengan hasil non-reaktif, kata dia, merupakan kebijakan dari Pemerintah Kota Surabaya.

"Saya tegaskan bukan peraturan yang dibuat oleh Unair, tapi itu peraturan dari Pemkot Surabaya. Tapi kami sebagai penyelenggara memang berkewajiban melapor pada pemerintah kota dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya," ucapnya.

Sebelumnya, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memang membuat protokol kesehatan di antaranya, mewajibkan peserta datang sebelum waktu ujian dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh. Peserta yang suhu tubuhnya diatas 37,5 derajat Celcius dilarang ikut tes dan akan diarahkan ke ruangan khusus untuk pemeriksaan kesehatan.

"Peserta juga wajib menggunakan masker dan direkomendasikan menggunakan sarung tangan, serta face shield," kata Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo Widyobroto, Selasa 30 Juni 2020.

Panitia juga mengingatkan agar dokumen penting tidak ketinggalan dibawa ke lokasi ujian. Dokumen itu meliputi kartu terbaru tanda peserta UTBK- SBMPTN 2020, salinan ijazah bagi lulusan 2018 dan 2019, Surat Keterangan Lulus bagi angkatan 2020, serta identitas diri lain seperti KTP atau SIM.
Advertising
Advertising

Berita terkait

Cerita Orang Tua Temani Anak Ikut UTBK SNBT di UPN Jakarta: Abadikan Momen dengan Foto

6 jam lalu

Cerita Orang Tua Temani Anak Ikut UTBK SNBT di UPN Jakarta: Abadikan Momen dengan Foto

Tak sedikit keluarga yang menemani peserta UTBK SNBT 2024 di UPN Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gagal Ikut SNBT 2024? Jalur Pendaftaran Mandiri Itera Ini Bisa Dijajal

9 jam lalu

Gagal Ikut SNBT 2024? Jalur Pendaftaran Mandiri Itera Ini Bisa Dijajal

Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuka peluang tes Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Barat hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

18 jam lalu

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

Isu sindikat joki kembali mewarnai pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini. Berikut cara UPN Jatim dan UGM mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Cegah Sindikat Joki UTBK SNBT, UPN Jatim Perketat Pengawasan dengan Cara Ini

21 jam lalu

Cegah Sindikat Joki UTBK SNBT, UPN Jatim Perketat Pengawasan dengan Cara Ini

Cara UPN Jatim tangkal joki UTBK.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta

1 hari lalu

Pelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta

Universitas Jambi atau Unja menyediakan fasilitas ujian untuk UTBK sebanyak 16 laboratorium dan dilaksanakan dalam dua sesi setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Universitas Syiah Kuala Sediakan Kuota 35 Persen untuk Jalur Seleksi Mandiri

1 hari lalu

Universitas Syiah Kuala Sediakan Kuota 35 Persen untuk Jalur Seleksi Mandiri

Pendaftaran seleksi mandiri Universitas Syiah Kuala atau USK dibuka hingga 20 Juni 2024 pukul 16:00 WIB.

Baca Selengkapnya

Kurang Teliti, Peserta UTBK SNBT 2024 di UPN Jakarta Datang Sehari Lebih Cepat

1 hari lalu

Kurang Teliti, Peserta UTBK SNBT 2024 di UPN Jakarta Datang Sehari Lebih Cepat

Begini cerita Muhammad Fajri Ilhamsyah, salah satu peserta UTBK SNBT 2024 di UPNVJ yang datang sehari lebih cepat dari jadwal ujiannya.

Baca Selengkapnya

Kampus Ini Buka Seleksi Mandiri Pakai Skor UTBK SNBT 2024 dan Tes di 5 Kota

1 hari lalu

Kampus Ini Buka Seleksi Mandiri Pakai Skor UTBK SNBT 2024 dan Tes di 5 Kota

UM membuka seleksi mandiri dengan memanfaatkan skor UTBK dan tes mandiri di Malang, Jakarta, Yogyakarta, Makasar dan Balikpapan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya