Sumatera Selatan Cegah Karhutla Lewat Aplikasi Si Pakar Hutan

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Selasa, 14 Juli 2020 13:54 WIB

Masyarakat dapat memantau dinamika karhutla lewat laman 'Si Pakar Hutan' besutan Dishut Sumsel dari perangkat telpon pintar, Selasa, 14 Juli 2020. Kredit: ANTARA/Aziz Munajar/20

TEMPO.CO, Palembang - Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berupaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) lewat sistem informasi titik panas "SI Pakar Hutan" untuk deteksi dini bencana yang terjadi berulang setiap tahunnya itu.

Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Dishut Sumsel Dr Syafrul Yunardy kepada ANTARA di Palembang Selasa, 14 Juli 2020, mengatakan Si Pakar Hutan atau Sistem Informasi Pemantauan Kebakaran Hutan dan Lahan merupakan inovasi Dishut Sumsel dengan dukungan Forum Daerah Aliran Sungai (Fordas) Sumsel.

"Informasi titik panas yang mengindikasikan karhutla dapat ditampilkan oleh aplikasi secara cepat real time," ujarnya.

Menurut dia Si Pakar Hutan membuat aspek pencegahan karhutla lebih fokus dan efektif, karena menampilkan titik panas sesuai titik koordinat lengkap dengan informasi lokasi spesifiknya apakah berada di lahan gambut, area perusahaan, semak belukar, tanaman perkebunan atau lahan masyarakat.

Aplikasi itu juga menyediakan fitur informasi jarak terdekat titik panas ke posko pemadaman dan sumber air, sehingga regu pemadaman dapat memperkirakan peralatan yang perlu dibawa, terutama seberapa panjang selang yang dibutuhkan.

Advertising
Advertising

Si Pakar Hutan yang baru diluncurkan itu dapat menampilkan fitur rute terdekat untuk mengoptimalkan pemadaman seperti yang ada dalam aplikasi ojek daring, maka tim regu dapat memutuskan penggunaan alat transportasi menuju lokasi, mulai dari mobil pemadam, perahu cepat atau bahkan pesawat bom air.

"Untuk melihatnya bisa diakses lewat laman monitoring.dishut.sumsel.prov.go.id atau bisa melalui aplikasi telepon pintar Si Pakar Hutan," tambahnya.

Titik panas yang tidak segera dipadamkan dapat meluas dengan cepat serta menimbulkan kebakaran hutan dan lahan, kata dia, selain berpotensi mendatangkan bencana asap, karhutla juga berdampak besar terhadap kerugian dari sisi ekonomi.

Nilai kerugian ekonomi secara total akibat kebakaran hutan dan lahan sebesar Rp 269 juta untuk setiap satu hektare yang dibakar, sementara pihak yang paling dirugikan apabila terjadi karhutla, yakni masyarakat (59 persen), perusahaan (27 persen) dan pemerintah (14 persen). "Maka itulah, mencegah lebih baik dari pada memadamkan," kata Dr Syafrul menegaskan.

ANTARA

Berita terkait

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

11 jam lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

2 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

4 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

4 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

5 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

5 hari lalu

3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

Menghapus atau uninstall aplikasi dapat meringankan beban sistem operasi laptop. Berikut cara uninstall aplikasi di laptop untuk Windows 10.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

5 hari lalu

7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Gratis

5 hari lalu

5 Rekomendasi Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Gratis

Kini tersedia berbagai pilihan aplikasi belajar bahasa Inggris gratis untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Berikut rekomendasinya.

Baca Selengkapnya