TEMPO.CO, Jakarta - Sony dilaporkan meningkatkan jumlah produksi konsol game terbarunya, PlayStation 5 atau PS5. Jumlah produksinya yang semula disebut enam juta unit pada tahun ini, menurut Nikkei, akan menjadi 9 juta unit. Bahkan Bloomberg memberitakan sampai hampir 10 juta unit.

Unit-unit tersebut akan diproduksi dalam pabrik baru Sony yang bekerja secara otomatis karena didominasi oleh tenaga robotik. Sebagai ilustrasi, untuk menghasilkan satu unit PlayStation 4, Sony hanya butuh waktu 30 detik.

Peningkatan jumlah produksi oleh Sony dipandang bukan pilihan yang mengejutkan karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Pandemi membuat permintaan untuk wahana hiburan dalam rumah melonjak. Dulu, PlayStation 4 bisa terjual sebanyak 4,2 juta unit setelah dirilis November 2013. Sony berharap PS5 bisa melebihi angka tersebut.

Masalahnya, belum tentu semua 9-10 juta unit PlayStation 5 ini bisa tersedia langsung di toko-toko retail di seluruh dunia. Salah satu penyebabnya adalah masalah logistik dari Cina. Lagi-lagi karena pandemi, butuh waktu lebih panjang untuk konsol-konsol tersebut bisa sampai tepat waktu.

Hingga saat ini masih belum ditentukan harga resmi untuk PlayStation 5. Konsol PlayStation 5 diperkirakan akan dijual antara Oktober sampai Desember 2020. Dalam peluncuran yang sudah dilakukan 11 Juni lalu, Sony hanya menyatakan menjual dua variasi konsol: pengguna pembaca kepingan Blu-Ray dan internal storage Solid State Drive.

PlayStation 5 atau PS5 memamerkan kemampuan internal storage Solid State Drive yang mampu mengurangi waktu loading hingga nyaris instan. Game-game pertama terkenal yang akan dirilis seperti Spider-Man: Miles Morales, Horizon Forbidden West, serta Ratchet and Clank: Rift Apart.

FERDINAND ANDRE | ZW | GAMESPOT | SEA.IGN