Pedagang Pasar Pramuka, Jakarta, memperlihatkan kemasan obat Dexamethasone, Kamis 18 Juni 2020. Obat steroid yang juga dikenal sebagai obat dewa ini teruji di Inggris mampu mengurangi risiko kematian pasien Covid-19 dengan gejala yang parah. (ANTARA/Andi Firdaus).
TEMPO.CO, Tokyo - Kementerian Kesehatan Jepang menyetujui dexamethasone steroid yang murah dan terjangkau, sebagai obat kedua Covid-19 setelah uji coba di Inggris membuktikan bahwa obat tersebut mengurangi tingkat kematian pada pasien rawat inap.
Kementerian mendaftarkan dexamethasone sebagai opsi pengobatan Covid-19 bersama obat antivirus remdesivir ke dalam revisi baru-baru ini pada buku pedoman yang dikeluarkannya. Revisi itu dilaporkan secara luas oleh media Jepang pada Rabu.
Dalam hasil yang diumumkan pada Juni, dari uji coba para peneliti di Inggris membuktikan dexamethasone sebagai obat pertama untuk menyelamatkan nyawa pasien Covid-19, yang menurut para ilmuwan menjadi terobosan besar dalam penanganan pandemi virus corona.
Nichi-Iko Pharmaceutical Co Jepang merupakan perusahaan yang juga memproduksi obat tersebut.
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
9 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa