Studi di Meksiko Revisi Manusia Pertama yang Datang ke Amerika

Reporter

Terjemahan

Minggu, 26 Juli 2020 07:19 WIB

fann.sk

TEMPO.CO, Jakarta - Manusia diperkirakan telah hidup di Amerika sejak 33 ribu tahun lalu--atau 15 ribu lebih tua daripada yang selama ini diketahui. Itu artinya manusia pertama sudah sampai di Amerika sebelum periode glasial yang terakhir, dan terbentang periode prasejarah di benua itu yang belum diungkap.

Pemukim pertama itu kemungkinan adalah Homo sapiens, tapi tak tertutup kemungkinan spesies lain seperti Neanderthal dan Denisovan. Mereka masuk dari Asia timur laut menyeberangi jalur darat yang menghubungkan Asia dan Alaska sebelum daratan itu ditenggelamkan laut saat lapisan es mencair di akhir periode glasial.

Dua hasil studi yang dimuat di jurnal Nature mendasari dugaan baru tentang sejarah manusia pertama di Amerika tersebut. Sementara kebanyakan arkeolog sebelumnya menyatakan kalau manusia pertama datang ke Amerika sekitar 18 ribu tahun lalu.

Studi pertama dilakukan Ciprian Ardelean dari Universitas Zacatecas di Meksiko dan sejumlah koleganya. Mereka telah selama satu dekade ini menggali gua Chiquihuite di Zacatecas dan menemukan hampir 2.000 alat batu seperti alat potong, tusuk dan serok terkubur dalam sedimen di gua itu. Tapi tak ada sisa atau DNA manusia yang sudah ditemukan.

Usia sampel sedimen termuda setidaknya 12.200 tahun dan yang tertua sampai 33.150 tahun. Ini yang menuntun kepada dugaan bahwa manusia sudah ada di Amerika sebelum peristiwa krusial: periode glasial akhir yang maksimum--puncak glasiasi. Sebelumnya, antara 26.500 dan 19.000 tahun lalu, lapisan es terbentang di sebagian besar Amerika Utara yang dipercaya memberi halangan manusia untuk bisa sampai atau bermigrasi ke Amerika.

Advertising
Advertising

Studi kedua berupa pendataan usia situs arkeologi untuk melacak penyebaran manusia di seluruh Amerika Utara. Lorena Becerra-Valdivia di Universitas New South Wales, Australia, dan Thomas Higham di Universitas Oxford, yang adalah anggota tim Ardelean, merangkai penanggalan dari 42 situs di Amerika Utara dan Asia Timur Laut. Hasilnya, mereka mendapati gua Chiquihuite adalah yang tertua.

Ekskavasi di situs arkeologi gua Chiquihuite di Zacatecas, Meksiko. newscientist.com

"Selama dan beberapa saat setelah periode akhir glasial maksimal, Amerika Utara kelihatannya sudah didiami oleh populasi yang berpencar dan jumlahnya mulai meledak sekitar 14.700 tahun lalu ketika lapisan es jauh berkurang," kata Becerra-Valdivia.

Dua studi itu, kata Deborah Bolnick dari Universitas Connecticut, menawarkan bukti kuat untuk kehadiran manusia di Amerika Utara yang lebih awal daripada yang selama ini telah diterima. Sampai sekarang, dipercaya kalau hanya manusia modern yang sampai ke Amerika. Ini berdasarkan kepunahan spesies Neanderthals sebelum periode akhir glasial itu.

"Jadi pengetahuan selama ini tak bisa lagi dijadikan pegangan. Saya tidak melihat alasan kenapa spesies manusia selain Homo sapiens tidak ada di Amerika," kata Ardelean.

NEW SCIENTIST

Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

6 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

9 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

10 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

14 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

14 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

17 hari lalu

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

19 hari lalu

Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

Identifikasi jenazah kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melalui cara post mortem dan ante mortem, apakah itu?

Baca Selengkapnya