Covid-19 Tak Terkendali di AS: Tambah Sejuta Kasus dalam 15 Hari
Reporter
Terjemahan
Editor
Zacharias Wuragil
Minggu, 26 Juli 2020 20:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Florida menjadi negara bagian dengan kasus Covid-19 yang dilaporkan terbesar kedua di Amerika Serikat per Sabtu lalu, 25 Juli 2020. Florida menggeser New York--negara bagian yang pernah menjadi episentrum wabah ini di awal pandemi.
Negara bagian yang melaporkan jumlah kasus terbanyak adalah California dengan lebih dari 440 ribu kasus. Negar bagian pemilik jumlah penduduk terbesar ini lebih dulu melampaui New York beberapa hari lalu.
Negara-negara bagian dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak kini mulai mengatur ulang urutannya mengikuti jumlah populasi. Florida adalah negara bagian paling besar penduduknya ketiga, di atas New York yang keempat terbesar.
Florida telah melaporkan 414.511 kasus positif Covid-19 sedang New York sebanyak 411.200 kasus. Texas, negara bagian dengan jumlah penduduk terbesar kedua, saat yang sama melaporkan lebih dari 380 ribu kasus Covid-19 atau keempat tertinggi setelah California, Florida, dan New York.
Jumlah pasien infeksi virus corona di rumah sakit di AS juga meningkat sebesar 79 persen sejak hari libur nasional kemerdekaan 4 Juli lalu. Di Florida, sedikitnya 50 unit perawatan intensif rumah sakit telah penuh seluruhnya pada Sabtu lalu.
Jumlah kasus infeksi meningkat terutama di bagian selatan dan barat Amerika Serikat. Tingkat hunian rumah sakit secara nasional mencapai angka yang belum pernah terjadi sejak April lalu.
<!--more-->
Penyebaran virus diketahui semakin cepat di musim panas ini saat banyak negara bagian mengendurkan pembatasan sosial. Jumlah kasusnya mendaki ke empat juta dari tiga juta hanya dalam 15 hari.
Bandingkan dengan hari-hari pertama wabah itu di Amerika di mana butuh 45 hari untuk meningkat dari satu juta ke dua juta kasus, dan melonjak ke angka tiga juta setelah 27 hari.
Ini membuat banyak negara bagian dan kota mundur lagi soal pembukaan aktivitas perekonomian dan lainnya. Mereka lalu mewajibkan pemakaian masker, dan mempertimbangkan kembali tentang bagaimana atau apakah akan membuka sekolah untuk belajar tatap muka.
"Situasi sekarang sangat serius," kata Deborah Birx, Koordinator Gugus Tugas Virus Corona Gedung Putih membandingkan dengan situasi di New York pada awal pandemi lalu.
Angka kematian pun tinggi. Jumat lalu adalah hari keempat berturut-turut di Amerika Serikat di mana mortalitas terhitung lebih dari 1.000 orang. Ini juga pertama kali terjadi sejak Mei lalu ketika 2.000 orang meninggal per hari.
Per Sabtu, Johns Hopkins University menghitung total kematian di AS karena Covid-19 sebanyak lebih dari 145 ribu orang. Mereka berasal dari total 4,13 juta angka kasus infeksi di seluruh Amerika Serikat. Negara ini menyumbang jumlah kasus terbesar di dunia hingga saat ini yang sebanyak 15,7 juta kasus.
CNN | WASHINGTON POST | MARKET WATCH