Universal Studios Singapura Gunakan Teknologi Pengenalan Wajah Pengunjung

Reporter

Antara

Senin, 3 Agustus 2020 21:37 WIB

Pemandangan dari udara Universal Studios Singapore, yang berada di kawasan Sentosa Island, di Singapura, 4 Juni 2018. Pada periode penjajahan Jepang, ribuan orang dibunuh dalam operasi untuk menyapu bersih komunitas etnis Cina yang anti-Jepang. Dari sejumlah lokasi pembantaian, salah satunya adalah pantai di pulau Sentosa. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Singapura - Universal Studios di Singapura menerapkan teknologi pengenalan wajah para pengunjungnya mulai bulan ini. Resorts World Sentosa (RWS) yang memiliki area luas tempat-tempat wisata, hotel, dan restoran di taman hiburan itu, mengatakan bahwa skema itu untuk membantu memperlancar akses bagi para pengunjung.

"Pengenalan wajah menyajikan verifikasi tanpa perlu kontak tiket dan pemegang tiket, memungkinkan pelanggan kami untuk menikmati pengalaman taman kami dengan cara yang lebih efisien dan mulus," kata RWS dalam pernyataan yang dikirim melalui surat elektronik, Senin 3 Agustus 2020.

Teknologi pengenalan wajah memungkinkan perusahaan atau pihak berwenang untuk mencocokkan orang yang fotonya tertangkap kamera dengan yang ada di pusat data. Penggunaannya telah meningkat secara global dalam beberapa tahun terakhir, menimbulkan kekhawatiran tentang pengawasan dan bagaimana data yang dikumpulkan akan digunakan.

Singapura yang terhubung secara digital telah memulai banyak proyek yang menggunakan teknologi pemindaian ini. Termasuk skema ambisius untuk menempatkan kamera pada tiang lampu yang terhubung dengan perangkat lunak pengenalan wajah.

Dengan teknologi ini, pemegang tiket tahunan dan musiman Universal Studios Singapura tidak lagi memerlukan tiket fisik. Sedang pengunjung pengguna tiket harian masih membutuhkan tiket untuk masuk tetapi dapat ke luar dan masuk kembali hanya menggunakan foto wajah mereka.

Menurut RWS, pengenalan wajah adalah bagian penting dari penerimaan dan digunakan untuk peningkatan operasional, keselamatan, dan keamanan. RWS pada bulan lalu memecat stafnya sebagai dampak pandemi Covid-19 yang memukul industri pariwisata Singapura.

RWS mengaku telah menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat untuk melindungi informasi pengunjung seperti menyimpannya di server terenkripsi. Perusahaan itu menolak berkomentar tentang perusahaan mana yang menyediakan teknologi pengenalan wajah.

Taman hiburan Universal Studios China yang akan dibuka di Beijing tahun depan juga berencana untuk menggunakan teknologi pengenalan wajah, menurut laporan media setempat.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

1 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

5 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

6 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

6 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya