Netizen Bicara Instagram Reels Vs Tiktok: Cakep-cakep kok Tiktok-an

Reporter

Tempo.co

Kamis, 6 Agustus 2020 21:58 WIB

Ilustrasi perempuan melihat Instagram. unsplash.com/social.cut

TEMPO.CO, Jakarta - Instagram telah memperluas sebaran pengguna yang bisa menikmati fitur barunya, Reels. Per Rabu 5 Agustus 2020, fitur yang dibuat mirip aplikasi kondang TikTok itu telah dirilis di 50 negara di dunia. Sayangnya belum termasuk di Indonesia.

Tempo.co belum mendapati fungsi fitur baru itu di Instagram yang digunakan saat membuat artikel ini. Pun dengan sejumlah pengguna yang lain di Indonesia. Meski belum bisa mencobanya secara langsung, para pengguna yang ditanyai Tempo.co itu sudah memiliki penilaiannya masing-masing tentang Instagram Reels tersebut.

Tak semua rupanya menyambut dengan antusias. Pemilik akun @popaxan_, misalnya. Dia termasuk yang mengkritik Facebook--pemilik Instagram--karena telah meniru platform media sosial lain.

"Instagram Stories mirip snapchat, IGTV mirip Youtube, dan kini Reels mirip TikTok," kata dia, Kamis 6 Agustus 2020. Dia menambahkan harapannya Facebook bisa menghasilkan fitur yang lebih orisinil dan inovatif.

Pemilik akun @ariodimas juga senada dengan @popaxan_. Ia berkomentar bahwa Instagram sudah membunuh Vine, Snapchat, Periscope. “Instagram ini punya kemewahan buat ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) serta bisa membunuh pemain sebelumnya dengan userbase yang gede dan loyal,” katanya.

Advertising
Advertising

Pemilik akun @safanta92 berbeda. Dia berpendapat bahwa kecurigaan netizen TikTok terhadap penggunaan data pribadi pengguna menjadi celah utama untuk fitur Reels bisa masuk. Keamanan data pribadi, ia menegaskan, prioritas utama pengguna aktif media sosial.

"Tidak heran karena TikTok adalah media sosial yang dipegang oleh perusahaan Cina. Di India saja sudah dicanangkan untuk blokir TikTok,” katanya.

Ada pula komentar dari akun @eldidito. Yang satu ini berbeda antara yang pro dan kontra Reels serobot pasar pengguna aplikasi video pendek TikTok. Dia justru mengungkap kekhawatiran fitur Reels akan menyebabkan kesenjangan di antara pengguna medsos.

“'TikTok untuk anak alay, Reels untuk anak gaul' atau 'Cakep-cakep kok TikTok-an',” kata dia.

FERDINAND ANDRE | ZW

Berita terkait

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

3 jam lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

5 jam lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

9 jam lalu

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

11 jam lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

12 jam lalu

Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

Ada tiga foto yang dibagikan Seo Ye Ji dalam akun Instagram barunya

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

1 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

1 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

1 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

1 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya