Amonium Nitrat dan Reaksi Kimia di Balik Ledakan Lebanon

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 8 Agustus 2020 12:49 WIB

Karena seluruh produk reaksi itu adalah gas, maka akan ada peningkatan tekanan tiba-tiba yang menjalar ke luar atau menyembur pada kecepatan supersonik. Ini yang biasanya dimaksud sebagai detonasi dari gelombang kejut alias ledakan yang terjadi kemudian.

"Jika anda melihat asap merah itu, segera angkat kaki dan berlari cepat," kata Vyto Babrauskas, seorang konsultan di New York yang telah beberapa kali menulis makalah tentang kecelakaan amonium nitrat.

Awan kondensasi akibat ledakan juga menuntun beberapa orang di media sosial untuk berspekulasi adanya perangkat nuklir. Tapi, menurut Sella, tipe awan itu juga bisa muncul dari bahan peledak konvensional dalam jumlah besar dalam udara yang lembap.

Apa yang terjadi, kata Sella, adalah segera di belakang gelombang kejut itu tercipta ruang bertekanan udara lebih rendah daripada sekelilingnya. Tekanan rendah menyebabkan uap air terkondensasi menjadi droplet mikroskopis. Perbedaan tekanan udara yang tercipta gara-gara gelombang kejut itu pula yang bisa menciptakan efek optis di udara yakni cahaya yang dibengkokkan saat merambatinya.

Menurut Sella, detonasi amonium nitrat pernah menyebabkan kecelakaan industri yang menyebabkan banyak negara menerapkan standar ketat penyimpanan bahan kimia itu. Sebagai contoh, Occupational Safety and Health Administration di Amerika Serikat yang sampai membuat banyak aturan termasuk pergudangan yang harus memiliki ventilasi cukup dan proteksi dari kebakaran.

"Tidak biasanya juga tempat penyimpanan amonium nitrat dalam jumlah besar seperti ini berdekatan dengan kawasan permukiman," kata Sella.

Di Twitter, Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan, peristiwa Selasa lalu tak dapat diterima. Dia menyerukan hukuman terberat untuk mereka yang bertanggung jawab atas penyimpanan amonium nitrat tersebut. Investigasi tengah berlangsug untuk mencarinya.

CEN.ACS | NEW SCIENTIST

KOREKSI:
Artikel ini telah diubah pada Sabtu 8 Agustus 2020 Pukul 13.18 wib untuk menambahkan keterangan dari konsultan yang berbasis di New York, Amerika Serikat.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

2 hari lalu

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Semua pihak diminta berkontribusi pada merah putih di sektor pangan, termasuk para wartawan

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

2 hari lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

3 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

4 hari lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

6 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

7 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

11 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

14 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

14 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya