Gempa Laut Banda 6,9 M Terasa 1-2 Detik di NTB

Jumat, 21 Agustus 2020 16:27 WIB

Lokasi episenter gempa Laut Banda berkekuatan 6,9 Magnitudo, Jumat siang 21 Agustus 2020. ANTARA/HO-BMKG/pri

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), melaporkan warga setempat merasakan getaran lemah saat gempa bermagnitudo 6,9 terjadi di sekitar Laut Banda Jumat, 21 Agustus 2020, pukul 11.09 WIB. Gempa bisa dirasakan selama 1-2 detik.

Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Kota Mataram Andi mencatat sejauh ini tidak ada laporan terkait dampak dari gempa itu selain bisa dirasakan lemah. "Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan, perangkat desa dan instansi lainnya," ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis parameter gempa bumi hari ini, pukul 11.09 WIB, di wilayah Laut Banda. Gempa tektonik dengan kekuatan 6,9 Magnitudo bersumber di laut pada jarak 165 km tenggara Buton, sebelah selatan Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 586 kilometer.

BMKG menginformasikan berdasarkan hasil pemodelan bahwa gempa itu tidak berpotensi tsunami. BMKG juga menganalisis berdasarkan lokasi episenter dan hiposenter, gempa bumi tersebut disebabkan adanya deformasi atau penyesaran pada lempeng yang tersubduksi di bawah Laut Banda.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun atau Normal Fault," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono.

Baca juga:
Terasa Sampai Singapura dan Serpong, Ini 8 Fakta Gempa Bengkulu Doublet

Rahmat menambahkan hingga pukul 11.50 WIB terjadi satu aktivitas gempa susulan berkekuatan 5,0 M. BMKG menganalisis bahwa guncangan gempa dirasakan terkuat di daerah Waingapu dan Wakatobi dengan intensitas III-IV MMI. Sedang wilayah Mataram, Sumbawa Besar III MMI, Kota Bima, Ende, Ruteng, Kairatu, Banda II-III MMI, Tambolaka, Kendari, Kupang, Ternate dan Alor II MMI.

Getaran gempa intensitas IV MMI diilustrasikan gempa pada siang dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

4 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

4 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

11 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

19 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

1 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya