Anak Kucing Hutan Diselamatkan di Kediri, Datang dari Areal Sawah

Reporter

Antara

Selasa, 25 Agustus 2020 19:38 WIB

Anak kucing hutan Jawa atau macan rembah (Prionailurus bengalensis) yang ditemukan di belakang rumah warga di Desa Wates, Kediri, Jawa Timur, pada 17 Agustus 2020. Satwa dilindungi itu diteruskan ke BKSDA. (Destyan Handri Sujarwoko)

TEMPO.CO, Tulungagung - Seekor anak kucing hutan (Prionailurus bengalensis) diselamatkan di Wates, Kediri, Jawa Timur. Anak kucing hutan itu diduga terlepas dari induknya dan masuk permukiman.

Ketua Lembaga Edukasi Satwa CAKRA (Cinta Satwa dan Konservasi) yang berkedudukan di Tulungagung, Yuga Hermawan, menerangkan, anak kucing hutan itu ditemukan di antara tumpukan kayu di belakang sebuah rumah pada 17 Agustus 2020. Penemunya adalah anak pemilik rumah bernama Agiel Putri Fauziah (23 tahun).

Baca juga:
Happy Hypoxia, Gejala Baru Covid-19 Paling Aneh

Agiel kemudian menyerahkannya kepada CAKRA. "Diduga anak kucing hutan datang dari areal persawahan yang tak jauh dari situ," kata Yuga, Selasa 25 Agustus 2020.

Sempat merawatnya, CAKRA kemudian meneruskan anak kucing hutan itu ke Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Kediri. Disebutkan Yuga, kucing hutan Jawa atau lebih dikenal dengan sebutan macan rembah masuk kategori langka dan dilindungi (appendix II).

"Kami bersyukur saudara Agiel Putri yang menemukan kucing hutan Jawa yang sangat langka ini bersedia dengan sukarela menyerahkan satwa tersebut ke kami, untuk kami teruskan (diserahterimakan) ke BKSDA Kediri untuk dilakukan tindakan konservasi," katanya.

Penyerahan anak kucing hutan Jawa yang diperkirakan baru berusia tiga bulan itu dilakukan Les-CAKRA pada hari ini ke BKSDA Kediri diantar 10 pecinta satwa dari Tulungagung, Blitar dan Kediri. Itu adalah penyerahan keempat sejak kurun dua tahun terakhir.

Pertama kali satwa yang pernah diserahkan ke BKSDA Kediri adalah jenis kucing hutan (Prionailurus Bengalensis) dewasa, lalu bulus (Amyda Cartilaginea), beruk (Macaca Nemestrina), dan terakhir anak kucing hutan Jawa (Prionailurus Bengalensis).

Pelaksana harian Kepala Seksi Konservasi BKSDA Kediri Daru Sudiro menanggapi positif penyerahan satwa kucing hutan itu. Ia juga menyampaikan dukungannya terhadap usulan pengendalian atau bahkan pelarangan kegiatan sirkus topeng monyet jalanan yang dinilai menyiksa satwa.

Kepada Yuga dkk, Daru juga menjanjikan peninjauan kembali satwa-satwa dilindungi di Pendopo Tulungagung, termasuk dua ekor burung elang jenis brontok (Spizaetus cirrhatus) dan elang laut (Changeable hawk-eagle atau Haliaeetus leucogaster). Daru menyampaikan kepada komunitas Les-Cakra untuk segera menjadwalkan kunjungan ke taman satwa pendopo Tulungagung.

Berita terkait

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

4 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

10 hari lalu

Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

Pemenang tender diperkirakan akhir 2024 dan kontrak pengerjaan sekitar Maret 2025.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

21 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

25 hari lalu

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

Bandara Dhoho di Kediri resmi beroperasi pada 5 April 2024. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Sambut Kedatangan Penumpang Pertama Bandara Dhoho

27 hari lalu

Mas Dhito Sambut Kedatangan Penumpang Pertama Bandara Dhoho

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito menyambut kedatangan penumpang pertama pesawat komersial Citilink QG 752 di Dhoho International Airport, Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Penumpang Citilink Disambut Bupati

27 hari lalu

Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Penumpang Citilink Disambut Bupati

Pesawat Citilink QG 752 melakukan penerbangan perdana dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Bandara Dhoho Kediri, Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024

30 hari lalu

Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito mengatakan, Bandara Internasional Dhoho akan efektif beroperasi pada Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

32 hari lalu

Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, mengatakan proses pemeriksaan restitusi pajak merupakan proses lazim.

Baca Selengkapnya

Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri

33 hari lalu

Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri

Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri Periode 2024-2029

Baca Selengkapnya

Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako

33 hari lalu

Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha, memimpin kegiatan penyaluran hasil infaq Pondok Ramadan kepada warga, di Pendopo Kecamatan Purwoasri, Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya