Bikin Lebih Stres, Begini Derita Bekerja dari Rumah menurut Survei di AS

Selasa, 8 September 2020 20:00 WIB

Ilustrasi bekerja dari rumah. (Shutterstock)

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan riset yang berbasis di Amerika Serikat, OnePoll, melakukan survei untuk mengetahui efek bekerja dari rumah selama pandemi Covid-19. Survei tersebut menemukan bahwa 56 persen responden menjadi lebih stres dalam menjalani pekerjaan dibandingkan sebelumnya saat bekerja di kantor.

Survei tersebut menanyakan kepada 2.000 orang Amerika yang bekerja dari rumah tentang perubahan dalam rutinitas mereka dan bagaimana mereka bertahan selama wabah Covid-19. Menurut penelitian itu, selama pandemi Covid-19, sekitar 65 persen orang Amerika mengaku bekerja lebih lama dari rumah dibandingkan sebelumnya.

Peningkatan stres yang terjadi tidak mengherankan karena 62 persen responden menyebut ada tekanan dari perusahaan untuk bekerja melebihi apa yang diminta saat mereka bekerja dari rumah. Hampir 7 dari 10 responden mengatakan mereka telah berjuang untuk menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang sehat saat mereka bekerja dari rumah dalam isolasi.

Selain itu, sebanyak 67 persen responden juga mengatakan perusahaan mereka telah memaksa untuk selalu sedia setiap saat sejak periode bekerja dari rumah dimulai. Dampaknya, responden mengungkapkan bahwa mereka cenderung bekerja di atas jam normal setidaknya tiga kali seminggu, dan hanya menyisakan enam jam 'bebas' setiap minggu.

Responden juga ditanyai jam berapa terakhir mereka bekerja selama dalam isolasi. Rata-rata menjawab selesai bekerja pada pukul 19.17 waktu setempat. Namun, 26 persen berbagi bahwa mereka bekerja hingga lebih dari pukul 10 malam, dan beberapa bahkan bekerja hingga pukul 2 pagi.

Selain jam kerja yang lebih panjang, 63 persen dari mereka yang disurvei merasa perusahaan enggan mengambil cuti sementara, dan semua orang harus bekerja dari rumah. Dengan tambahan pemicu stres ini, tidak mengherankan jika 59 persen responden merasa tidak bekerja lembur padahal faktanya bekerja lebih keras.

Baca juga:
Studi Temukan 1 dari 12 Peserta Meditasi Malah Tambah Stres

Survei itu juga menanyakan bagaimana mereka mengatasi stres karena pekerjaan, keluarga mereka, dan pandemi global. Lebih dari setengah responden menjawab menyalakan TV (54 persen) untuk melakukan dekompresi di pengujung hari yang melelahkan.

Aktivitas lainnya yang dilakukan responden termasuk meditasi (42 persen), baca buku (41 persen), melakukan hubungan seks (36 persen), jogging (32 persen), memasak (32 persen), mandi air panas dan bermain permainan papan (29 persen), Yoga (27 persen).

FOX NEWS | ONEPOLL

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

7 jam lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kalender Mei 2024 Lengkap, Total Ada 5 Tanggal Merah dan Cuti Bersama

1 hari lalu

Kalender Mei 2024 Lengkap, Total Ada 5 Tanggal Merah dan Cuti Bersama

Berikut ini rincian kalender Mei 2024 lengkap dengan jadwal tanggal merah dan cuti bersama. Total ada 5 hari libur yang bisa Anda manfaatkan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Cuti Bersama dan Tanggal Merah Mei 2024, Banyak Long Weekend

2 hari lalu

Jadwal Cuti Bersama dan Tanggal Merah Mei 2024, Banyak Long Weekend

Jadwal cuti bersama dan tanggal merah Mei 2024 cukup banyak. Anda bisa langsung menentukan waktu liburan dengan tepat. Ini tanggalnya.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

2 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

2 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

3 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

5 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

7 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

7 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

7 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya