Sultan HB X Minta Kampus Tidak Paksakan Gelar Kuliah Tatap Muka

Selasa, 15 September 2020 20:21 WIB

Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan pidato dalam peringatan sewindu Undang-undang Keistimewaan di Keraton Yogyakarta, Senin 31 Agustus 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X tak melarang jika ada kampus di Yogya yang berencana menggelar kegiatan perkuliahan tatap muka pada September ini.

Namun, Sultan HB X mengingatkan jika kampus itu belum siap menyediakan sarana dan menerapkan protokol kesehatan memadai, tak perlu memaksakan diri atau buru-buru menggelar tatap muka yang justru meningkatkan potensi risiko penularan Covid-19.

"Ya kampus harus siap protokol kesehatan dan ruang isolasi, kalau tidak siap itu, jangan tatap muka dulu," ujar Sultan, Selasa 15 September 2020.

Segelintir kampus di Yogya pekan ini memang telah memulai kegiatan tatap muka secara bertahap dan terbatas. Kegiatan tatap muka kebanyakan digelar untuk materi-materi yang menitikberatkan praktek. Sedangkan materi-materi teori tetap digelar secara daring.

Sultan menyatakan untuk kampus yang memang berencana menggelar tatap muka, para mahasiswanya disarankan dapat mengakses aplikasi Jogja Pass.

Advertising
Advertising

Aplikasi pendata mobilitas yang dikembangkan Pemerintah DIY itu ditujukan untuk mempermudah tracing jika terjadi penularan kasus. Aplikasi ini sebelumnya dimanfaatkan untuk mendata wisatawan luar DIY yang datang selama masa pandemi.

“Dengan Jogja Pass itu kalau ada yang positif bisa lebih mudah melakukan tracing. Sektor pendidikan sama saja dengan pariwisata, melibatkan banyak orang dari luar Yogya, bisa Jakarta, Surabaya, manapun," kata Sultan.

Dengan perkembangan Covid-19 di DIY yang masih tinggi belakangan ini, Sultan menuturkan sektor pendidikan dan pariwisata mau tak mau saat menggeliat lagi harus bisa berjalan beriringan dengan sektor kesehatan, terlebih dengan bermunculannya kasus baru di Yogya, khususnya di perkantoran.

"Bagaimanapun klaster-klaster baru termasuk di kantor-kantor itu memang harus diselesaikan, dengan memperbanyak uji swab," ujar Sultan.

Sultan meminta penanganan penularan Covid-19 juga harus bijaksana. "Kita hanya bisa beradaptasi saja, kalau sakit ya masuk rumah sakit. Karena pandemi ini kapan selesainya tidak ada yang tahu," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mengusulkan terkait dengan tahun ajaran baru, jika memungkinkan ada subsidi kepada mahasiswa yang akan masuk Yogya untuk melakukan rapid test.

"Sektor pendidikan seperti kampus-kampus di Yogya ini bagaimana pun masih menjadi elemen penggerak perekonomian. Kedatangan mahasiswa itu akan menggeliatkan lagi ekonomi yang lambat akibat pandemi," ujarnya.

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

8 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

15 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

1 hari lalu

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

Sultan HB X lesehan bersama warga dijamu bakmi godog saat nobar pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan di PIala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

1 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

2 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

2 hari lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

2 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya